Bisnis.com, Jakarta – Nasruddin Umar mengundurkan diri sebagai komisaris independen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG setelah Presiden Prabowo Subianto diangkat menjadi Menteri Agama.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (23/10/2024), Vita Mahreni, Sekretaris Perusahaan Seamen Indonesia, mengatakan perseroan menerima surat pengunduran diri Nasruddin Umar pada 21 Oktober 2024.

“Perusahaan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Nasruddin Omar sebagai komisaris independen sehubungan dengan pengangkatannya sebagai Menteri Agama Republik Indonesia pada tahun 2024 sampai dengan tahun 2029,” kata Vita.

Dia mengatakan bahwa dia akan mengikuti dan menegakkan aturan yang ditetapkan dalam piagam perusahaan serta hukum. Termasuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Sejak tahun 2017, Nasruddin Omar menjabat sebagai komisaris independen Semen Indonesia. Kini, pria kelahiran Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959 itu resmi dilantik menjadi Menteri Agama menggantikan Yakut Cholil Kumas.

“Saya sangat terkejut. “Saya tidak menyangka dan kaget, bahkan tidak menyangka,” kata Nasruddin Prabowo usai menelepon Subianto pada 14 Oktober 2024 di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Nasruddin memperoleh gelar doktor bidang Syari’ah pada tahun 1984 dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin, Ujun Pandang atau sekarang dikenal dengan Universitas Islam Negeri atau UIN Makassar-Sulawesi Selatan.

Gelar master dan doktor kemudian diperolehnya dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau sekarang UIN Syarif Hidayatullah masing-masing pada tahun 1992 dan 1998.

Diketahui, Nasruddin pernah menjabat sebagai komisaris PT Balai Buku pada 2008-2012, sebagai komisaris Komite Bank Syari’ah pada 2008-2013, dan sebagai pakar pemikiran Islam di Dewan Pengawas Percetakan Uang (Peram). Perusahaan Publik Republik Indonesia pada tahun 2012. 2013. , dan Dewan Pengawas Perusahaan Penjaminan Kredit Indonesia 2014 – 2016.

Di dunia akademik, beliau pernah menjabat sebagai Asisten Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Bidang Kemahasiswaan pada tahun 2000 dan pada tahun 2005 hingga 2013 menjabat sebagai Rektor Institut Pendidikan Tinggi Al-Quran, Jakarta.

Sementara itu, di pemerintahan, Nasruddin pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengurus Umat Islam Kementerian Agama RI pada tahun 2006-2011 dan Wakil Menteri Agama RI pada tahun 2012. -2014.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA