Bisnis.com, JAKARTA- Kuartal I 2024 tidak hanya menjadi momen penting bagi penerbit dalam merilis kinerja setahun penuhnya, namun juga kerap dibarengi dengan pergantian direksi yang signifikan di berbagai perusahaan.

Mulai dari BUMN hingga perusahaan multinasional, pergantian direksi menjadi sorotan penting dalam dunia bisnis. Apakah pencapaian tersebut relevan? Atau murni sebagai penyegaran agar bisa kembali tancap gas untuk meraih keuntungan di era baru.

Dalam sebulan terakhir, cukup banyak emiten yang melakukan perombakan direksi, antara lain XL Axiata, BRI Life, Bank Syariah Indonesia, Astra Sedaya Finance, dan lain-lain. Hal ini menarik untuk dilihat dari berbagai sudut pandang, salah satunya dari sisi manajemen strategis.

Piter Abdullah, pakar ekonomi strategis, melihat pergantian direksi sebagai peluang positif bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan dan mendorong inovasi. Menurutnya, sikap positif dan keterbukaan terhadap perubahan menjadi kunci mencapai kesuksesan jangka panjang.

Meski pergantian direksi kerap menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran, Peter menegaskan hal tersebut merupakan bagian wajar dari dinamika perusahaan.

“Perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan dalam bisnis,” kata Peter, dikutip Senin (5/6/2024).

Menurut Peter, pergantian direksi tidak hanya sekedar perubahan fungsi, tetapi juga menjadi momentum pembaharuan visi dan strategi perusahaan. Lebih jauh lagi, hal ini membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi inovasi yang mungkin selama ini terlupakan.

“Pergantian kepemimpinan adalah saat yang tepat untuk memikirkan tujuan perusahaan dan mencari cara baru untuk mencapainya,” jelas Peter.

Dengan memupuk sikap positif dan menggunakan perubahan manajemen sebagai peluang inovasi, perusahaan dapat memposisikan diri untuk kesuksesan jangka panjang.

Ketika menghadapi tantangan yang kompleks, perusahaan harus menerima bahwa perubahan adalah bagian yang tidak bisa dihindari dalam perjalanan mereka. Oleh karena itu, memandang pergantian direksi sebagai peluang positif untuk melakukan transformasi dapat menjadi strategi cerdas untuk memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel