Bisnis.com, JAKARTA – Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), raksasa keuangan asal Jepang, telah mencatatkan konsolidasi saham PT Home Credit (HC) Indonesia.

Dalam laporan tahunannya kepada publik tertanggal 30 Juli 2024, MUFG menyatakan telah melakukan penambahan setoran modal ke Home Credit Indonesia melalui entitas Krungsri.

“Pada Maret 2024, Krungsri meningkatkan kepemilikannya di HC Indonesia melalui suntikan modal sebesar 4,896 juta yen [sekitar Rp 524,73 miliar / kurs Rp 107],” dikutip dalam unduhan laporan tahunan MUFG dari situs perseroan, Selasa (27/ 8). ). /2024).

Dikatakannya, dengan tambahan modal tersebut, total kepemilikan saham Krungsri meningkat menjadi 80%, sedangkan kepemilikan ADMF di HC Indonesia turun menjadi sekitar 4,9%.

Sebagai konteksnya, MUFG sudah mengakuisisi 84,8% saham HC Indonesia pada Oktober 2023. Akuisisi ini dibagi MUFG menjadi dua kelompok yakni Krungsi 75%, dan sisanya diberikan kepada anak usaha MUFG melalui Bank Danamon yakni PT Adira Multi Dinamika. Keuangan Tbk (ADMF). Saat itu nilai pembangunannya sebesar 31,81 miliar yen (sekitar Rp 3,4 triliun).

Pasca akuisisi, MUFG mencatat pada akhir Maret 2024, aset dan liabilitas HC Indonesia yang diakuisisi masing-masing sebesar 44,17 miliar yen dan 30,49 miliar yen.

Akuisisi ini disebut menghasilkan goodwill sebesar 18,03 miliar yen yang kemudian dialokasikan ke Divisi Grup Bisnis Bank Komersial Global dan tidak dapat dikurangkan untuk keperluan pajak penghasilan. Selain itu, akuisisi tersebut juga menghasilkan aset tak berwujud sebesar ¥3,964 juta dengan rata-rata tertimbang amortisasi 6,9 tahun, termasuk ¥3,582 juta dalam hubungan pelanggan dengan periode amortisasi 7,1 tahun.

Sejak tanggal akuisisi hingga akhir Maret 2024, HC Indonesia mencatatkan pendapatan sebesar ¥6,9 miliar (sekitar Rp 739,51 miliar) dan laba bersih sebesar ¥345 juta (sekitar Rp 36,9 miliar dolar) untuk itu. tahun fiskal berakhir. 31/03/2024.

Selain itu, pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2024, MUFG Group mengeluarkan biaya terkait akuisisi HC Filipina dan HC Indonesia sebesar 1,04 miliar yen. Kinerja kredit rumah mulai Juni 2024

Sedangkan pada Juni 2024, Home Credit Indonesia mengumumkan telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp5,1 triliun. Kinerja tersebut meningkat 19,7% dibandingkan Rp4,3 triliun pada semester I/2023. Kinerja pembiayaan ini berasal dari berbagai layanan Home Credit seperti merchandise financing, cash financing, proteksi dan pembayaran lanjutan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel