Bisnis.com, JAKARTA — Prospek obligasi pemerintah Jepang semakin menarik di tengah kemungkinan berlanjutnya kenaikan suku bunga di Negeri Matahari Terbit.
Hal ini antara lain tercermin dalam penelitian salah satu perusahaan keuangan internasional, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. atau MUFG yang bersiap menjual portofolio investasinya senilai 488 miliar USD atau sekitar Rp 7.543,02 miliar. (Rp 15.457 per dolar AS) menjadi obligasi pemerintah Jepang.
Seperti dilansir Bloomberg, Jumat (9 Juni 2024), MUFG mempertimbangkan untuk beralih ke obligasi pemerintah Jepang saat imbal hasil mencapai 1,2%. Pasalnya, ia memperkirakan bank sentral yakni Bank of Japan (BOJ) akan terus menaikkan suku bunganya.