Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) mengungkapkan fasilitas uang muka (DP) 0% bukan satu-satunya pendorong kenaikan kredit mobil. 

Diketahui, Bank Indonesia (BI) kembali memperpanjang kebijakan insentif DP 0% untuk kredit mobil hingga 31 Desember 2025. Direktur Keuangan PT Mandiri Utama Rully Setiawan mengatakan fasilitas DP 0% bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat mobil bekas. . layanan pembiayaan. Namun, ini bukanlah satu-satunya faktor. 

Menurut dia, suku bunga yang terjangkau, kecepatan dan kemudahan proses pengajuan, serta reputasi perusahaan menjadi faktor yang tidak kalah penting bagi masyarakat dalam menentukan pilihan perusahaan penyedia jasa pembiayaan.

Oleh karena itu, pertumbuhan pendanaan tetap dapat dicapai dengan mengoptimalkan faktor-faktor tersebut, kata Rully saat dihubungi Bisnis, Rabu (23/10/2024). 

Rully mengatakan, strategi perseroan sendiri adalah meningkatkan pembiayaan dengan lebih memperluas kerjasama dengan dealer, showroom dan mitra, memperluas jaringan cabang serta mendorong inovasi penyaluran pembiayaan melalui jalur digital yaitu MUF Online Auto Show (MOAS). 

Hal ini didukung oleh pendanaan yang kuat dan sinergi dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk menyalurkan pendanaan. 

“Selain itu, kami juga memperketat model operasional dan pengawasan pengelolaan portofolio pembiayaan, serta manajemen risiko dengan melakukan penyesuaian kebijakan perkreditan untuk menjaga rasio NPL,” kata Rully. 

Per September 2024, MUF mencatatkan beban pendanaan sebesar Rp15,8 triliun, meningkat secara tahunan sebesar 6,5% (year-on-year). Segmen mobil baru mendominasi penyaluran pendanaan MUF dengan kontribusi sebesar 46,3%, disusul mobil bekas sebesar 36,6%.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel