Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 1,7 triliun pada Mei 2024, meningkat 15,2% YoY (year/year). 

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmaja mengatakan ekonomi syariah tumbuh bersama konsumen. Hal ini terlihat dari kontribusi pembiayaan syariah terhadap total pembiayaan MUF pada Mei 2024 yang mencapai 19% YoY. 

Ini merupakan peningkatan tahunan sebesar 17% YoY pada Mei 2023, kata Stanley kepada Business baru-baru ini. 

Stanley mengungkapkan pembiayaan syariah untuk kendaraan baru berkontribusi terhadap total pembiayaan syariah MUF mencapai Rp 1 triliun atau meningkat 23%. Dengan kinerja bagus tersebut, MUF mematok target keuangan syariah mencapai Rp3,6 triliun hingga akhir tahun. 

Melihat antusiasme masyarakat dan permintaan konsumen terhadap pembiayaan syariah, Stanley mengatakan pihaknya optimistis penawaran pembiayaan syariah akan semakin meningkat di masa depan. 

“Tentunya kualitas pelayanan kami semakin meningkat,” ujarnya. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai riil uang syariah terus meningkat hingga Mei 2024. Pada periode yang sama, nilai riil uang syariah mencapai Rp 26,5 triliun atau meningkat 27,49%. 

Terkait keuangan bermasalah, OJK mencatat pada Mei 2024, total rasio keuangan bermasalah berada di bawah kendali keuangan syariah, dan NPF neto sebesar 0,62%. 

OJ K. Agusman, Kepala Eksekutif Lembaga Keuangan, Perusahaan Modal, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya, mengatakan pihaknya akan melanjutkan berbagai upaya bersama seluruh pihak terkait untuk meningkatkan pengetahuan keuangan syariah dan mendorong perusahaan keuangan syariah. Melalui inovasi dan diferensiasi produk 

Oleh karena itu, pengembangan keuangan syariah diharapkan terus berlanjut, kata Agusman.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA