Bisnis.com, JAKARTA – Pada tahun 2024, MRT Jakarta tercatat mampu mengangkut 11,66 juta orang.
Kepala PT MRT Jakarta (Perserod) Tuhijat menjelaskan, rombongan yang dipimpinnya mengangkut 11.661.698 (11,66 juta) penumpang sepanjang Januari hingga April 2024. Rata-rata penumpang harian pada periode tersebut mencapai 96.378 orang per hari.
Tuhiyat mengatakan, jumlah tersebut melampaui target rata-rata harian perseroan sebanyak 70.067 penumpang per hari.
Jumlah tersebut melampaui rata-rata harian tahun 2023 sebanyak 91.771 penumpang per hari, kata Tuhijat di Jakarta, dikutip Minggu (19/5/2024).
Tuhiyat mengatakan peningkatan jumlah penumpang mendukung upaya operator dalam meningkatkan operasionalnya. Ia mengatakan, tingkat ketepatan waktu MRT Jakarta berhasil dipertahankan pada angka 99,99%.
Selain itu, MRT Jakarta juga memiliki program traksi yang membantu mendongkrak penumpang. Tuhijat menjelaskan, pada Maret 2024, sebanyak 51,55% atau 1,49 juta penumpang datang dari program atraksi MRT Jakarta.
Secara rinci, dia menyebutkan program angkutan pengumpan melibatkan 637.403 orang atau 21,95% dari total pengguna MRT Jakarta pada Maret 2024. Kemudian sebanyak 154.515 penumpang atau 5,32% terlibat dalam program acara tersebut.
Selain itu, POI, tenant, dan program loyalitas menyumbang 4,22% atau 122.671 penumpang, dan program pembayaran – 96.073 penumpang atau 3,31%.
“Kedepannya kami akan terus mengembangkan program traksi di semua sektor, karena investasi juga sangat penting,” ujarnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA