Bisnis.com, JAKARTA – Wasit asal Iran Mud Bonyadifard ditunjuk menjadi wasit timnas Indonesia-Jepang yang merupakan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 bagian Asia. Dia memimpin Ligue 1 dan kontroversial.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunjuk wasit Iran Mud Bonyadifard untuk memimpin pertandingan antara Indonesia dan Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta ini akan menandai kembalinya Muud Bonyadifard ke Indonesia.
Pasalnya wasit berusia 39 tahun itu berprofesi sebagai kompetitor di Liga 1 pada 2017.
Sayangnya, kiprah Bonyadifard di Indonesia diwarnai kontroversi dan protes.
Bonyadifard pernah tampil sebagai wasit pada pertandingan Liga 1 antara lain PSM Makassar vs Persija Jakarta, Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Persib vs Sriwijaya FC, dan Arema FC vs Persib.
Konflik muncul dalam pertemuan PSM dan Persia. Wasit berlisensi FIFA menganulir gol Juku Eja karena menilai Viljan Pluim melakukan handball.
Keputusan tersebut mendapat tentangan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSM yang mengirimkan surat resmi kepada PSSI.
Bonyadifard tak hanya berkiprah di level klub, ia juga pernah menangani pertandingan timnas U-19 Indonesia kontra Jepang di babak perempat final Piala Asia U-19 2018.
Saat itu, timnas Indonesia yang dipimpin Indra Sjafri kalah dari tim “samurai biru” dengan skor 0:2.
Sejak menerima lisensi FIFA pada tahun 2013, Bonyadifard telah memimpin pertandingan-pertandingan penting seperti Liga Champions AFC, Piala Asia, Piala AFC, dan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arahan Bonyadifard sangat penting. Menurut Transfermarkt, wasit kelahiran Shahrekord ini telah menerima 871 kartu kuning dan 49 kartu merah dalam 235 pertandingan.
Ia juga membagikan 69 penalti sebagai wasit pertandingan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel