Bisnis.com, JAKARTA – Perubahan strategi banyak perusahaan bisnis yang fokus pada startup menjadi alasan dana disalurkan pada Agustus 2024. 

Chief Executive Officer PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) Ronald Simorangkir menjelaskan mengapa pasar modal pada Agustus 2024 menjanjikan 9,03% year-on-year (yoy) menjadi Rp 16,19 triliun.

Dijelaskannya, poin pertama adalah perubahan strategi investor dalam menggunakan uangnya di perusahaan start-up. 

“Sebelumnya banyak investor yang menggunakan konsep “brain money” untuk mendukung pesatnya perkembangan startup. Namun kini para pengusaha sudah mulai beralih ke bisnis yang keuangannya lebih stabil,” kata Ronald dalam Bisnis, Kamis (3/10/2024). ).

Ronald mengatakan investor kini lebih tertarik pada startup yang menunjukkan kemampuan menghasilkan keuntungan dan hasil finansial yang baik. 

Analisis ini menunjukkan adanya perubahan pola pikir investor yang kini lebih mengutamakan stabilitas dibandingkan pertumbuhan pesat.

Tak kalah meresahkannya, Ronald juga menyinggung situasi perekonomian global yang menurutnya menjadi penyebab utama keruntuhan ekonomi.

Ronald mengatakan, krisis ekonomi global, termasuk inflasi, kenaikan suku bunga, dan perubahan pasar saham dapat menurunkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di startup memang berisiko. 

Situasi ini menyebabkan perilaku selektif investor yang mencari pendapatan lebih dan stabilitas pendapatan dari perusahaan yang ingin menghasilkan uang, katanya.

Sengketa Agustus 2024 berlanjut dengan kontrak Juli 2024 sebesar 10,67% yoy. Penurunan ini juga diikuti dengan penurunan jumlah produk terkontrak sebesar 5,6% menjadi Rp26,05 triliun pada Agustus 2024 dibandingkan Rp27,61 triliun pada Agustus 2023. 

Seperti diketahui, pendapatan usaha pada Agustus 2024 mendekati pendapatan usaha pada periode pascapandemi COVID-19 yakni pada Desember 2021 sebesar Rp16,08 triliun. Meski meningkat pada Desember 2022 menjadi Rp 18,02 triliun, namun perubahan tersebut kembali mengalami penurunan hingga Agustus 2024.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel