Bisnis.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 22,06 triliun pada minggu ketiga Mei 2024.
Berdasarkan data transaksi pada 13-16 Mei 2024, warga mencatat pembelian sebesar Rp22,06 triliun di pasar keuangan domestik, kata Asisten Gubernur dan Kepala Komunikasi BI Erwin Hariono dalam keterangan resmi, Minggu. (19/5/2024).
Irwin mengatakan, jumlah tersebut sudah termasuk pembelian bersih di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp5,30 triliun, perdagangan bersih satu saham sebesar Rp2,40 triliun, dan pembelian bersih Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SRBI) sebesar Rp19,17 triliun mendapatkannya. ).
Sedangkan Rp5,30 triliun dari pasar SBN dan Rp2,40 triliun dari satu saham terus dilepas pada tahun 2024 atau hingga 16 Mei 2024.
Sementara itu, modal asing masuk ke SRBI sebesar Rp 53,18 triliun.
Credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang jatuh tempo pada 16 Mei 2024 berada pada 68,98 bps, turun dari 71,58 bps pada 10 Mei 2024, kata BI.
Hingga Jumat pagi (17/5), imbal hasil SBN tenor 10 tahun terlihat turun menjadi 6,75% dari 6,86% pada Kamis (16/5).
Rupiah dibuka pada level Rp15.940/USD pada Jumat pagi (17/5) dan melemah ke level 15.920/USD pada akhir Kamis (16/5).
Terkait hal tersebut, Erwin mengatakan ke depan BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait serta menyesuaikan strategi bauran kebijakan untuk mendukung stabilitas eksternal perekonomian Indonesia.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel