Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk sebesar Rp 1,93 triliun di pasar keuangan domestik pada minggu keempat Juli 2024.

Berdasarkan data transaksi pada 22-25 Juli 2024, pembelian nonresiden tercatat sebesar Rp1,93 triliun, kata Kepala Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (28/7/2024).

Erwin menjelaskan, di pasar surat berharga negara (SBN) tercatat pembelian bersih sebesar Rp 3,37 triliun pada periode tersebut.

Dalam kurun waktu tersebut, total penjualan tercatat di Surat Berharga Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp1,39 triliun dan di pasar saham sebesar Rp0,05 triliun. 

Adapun sepanjang tahun 2024 atau hingga 25 Juli 2024, Erwin mengatakan nonresiden mencatatkan total penjualan Rp32,08 triliun di pasar SBN dan total penjualan Rp1,89 triliun di pasar saham.

Sebaliknya, pada periode yang sama, nonresiden mencatatkan total pembelian sebesar Rp169,41 triliun melalui SRBI.

Erwin mengatakan, premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 25 Juli 2024 tercatat sebesar 74,91 bps, turun dibandingkan 19 Juli 2024 sebesar 75,64 bps.

Selain itu, suku bunga SBN 10 tahun pada Jumat pagi (26/7) turun menjadi 6,97% dari 6,98% pada Kamis (25/7).

Nilai tukar rupiah pada Jumat (26/7) pagi dibuka pada level (bid) Rp16.275 per dolar AS, dari level (bid) Rp16.245 per dolar AS pada Kamis (25/7).

Terkait hal tersebut, Erwin mengatakan BI akan terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan otoritas terkait serta menyusun strategi integrasi kebijakan untuk mendukung stabilitas eksternal perekonomian Indonesia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel