Bisnis.com, JAKARTA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mengalami pertumbuhan aset dan peningkatan jumlah penyewa pada kuartal III 2024. Pertumbuhan ini diikuti dengan peningkatan laba bersih hingga 7,1% secara tahunan.
CEO Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan total menara yang dimiliki perseroan meningkat 5,8% menjadi 39.259 unit selama periode tersebut. Sementara itu, ukuran serat optik lebih panjang 36,7% dibandingkan tahun lalu dan mencapai 39.714 kilometer.
Seiring dengan pertumbuhan aset-aset ini, jumlah penyewa yang dilayani Mitratel meningkat sebesar 6,7% dari tahun ke tahun menjadi 59.431 penyewa, diikuti oleh peningkatan kolokasi sebesar 8,4% dari tahun ke tahun.
“Data-data ini menunjukkan bahwa investasi yang kami lakukan beberapa tahun lalu, khususnya di wilayah luar Pulau Jawa, terus membuahkan hasil yang positif,” kata pria yang akrab disapa Teddy itu dalam siaran persnya, Rabu (30/10/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, Mitratel siap menjadi mitra strategis bagi industri operator telekomunikasi, baik dalam hal konsolidasi maupun ekspansi di sejumlah wilayah pusat pertumbuhan baru.
Jumlah menara Mitratel yang tersebar di Pulau Jawa dilaporkan mencapai 16.113 unit hingga akhir September 2024 atau menyumbang 41% dari total unit.
Sedangkan sisanya berada di Pulau Sumatera sebanyak 11.337 menara (28,9%), Sulawesi 3.648 menara (9,3%), Kalimantan 3.772 menara (9,6%), Bali Nusa Tenggara (Bali Nusra) 2.657 menara (6,23%) dan Pau (6,7%) . menara (4,4%).
Secara total, porsi aset menara di luar Pulau Jawa mencapai 59%.
“Selain tren konsolidasi industri operator telekomunikasi dan agenda ekspansinya di sejumlah wilayah berkembang, infrastruktur digital yang kita miliki saat ini jelas menjadi keunggulan,” ujarnya.
Menurutnya, situasi ini merupakan sebuah anugerah karena perusahaan konsisten menjalankan misi pemerintah dalam pemerataan akses telekomunikasi di seluruh tanah air selama beberapa tahun.
Selain mendorong pertumbuhan aset dan menambah penyewa baru, kata dia, perseroan terus meningkatkan efisiensi di seluruh proses bisnis dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital.
Antara lain mengimplementasikan aplikasi OneFlux yang menyederhanakan proses internal sekaligus memaksimalkan layanan pelanggan.
“Digitalisasi yang diterapkan di berbagai lini, khususnya pemasaran, semakin memudahkan para tenant dalam menyewa tower dan fiber sesuai kebutuhannya,” ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel