Bisnis.com, Jakarta – Investor berharap Bursa Efek Indonesia (BEI) mengevaluasi penerapan kebijakan Dewan Pengawas Khusus (PPK) dengan sistem perdagangan lelang setahun penuh (FCA) yang berdampak lebih luas terhadap saham saat ini. pasar. kondisi

Evaluasi dan komunikasi yang transparan diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan investor dan stabilitas pasar saham. 

Pendiri Stocknow.id Hendra Vardana mengungkapkan perasaannya terhadap saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang masuk dalam Badan Pengawas Khusus Lelang Setahun Penuh (PPK FCA) berdampak signifikan terhadap perdagangan saham di BEI. Hal ini juga merupakan indikator kepercayaan investor yang harus diperhatikan oleh otoritas bursa. 

“Jika sentimennya negatif, bisa mengurangi minat investor tidak hanya pada saham BREN tapi juga di BEI,” ujarnya saat berbicara, Jumat (6/7/2024). 

Di sisi lain, kata Hendra, kebijakan PPK FCA yang diterapkan untuk mengendalikan volatilitas harga saham mendapat respon negatif dari pasar dan meningkatkan volatilitas di BEI. 

Selain itu, kapitalisasi pasar BREN turun dari Rp 1.505,09 triliun menjadi Rp 809,46 triliun mencerminkan hilangnya likuiditas pasar. Pada akhirnya hilangnya kapitalisasi pasar sebesar Rp 695,63 triliun pada perdagangan saham berdampak negatif pada BEI. 

“Likuiditas pasar berkurang, volatilitas IHSG meningkat, dan sentimen pasar menjadi negatif. Ia mengatakan, “Untuk mengatasi tantangan ini, bursa harus mengevaluasi kebijakan FCA dan berkomunikasi secara transparan dengan investor untuk memulihkan kepercayaan pasar.”  

Hendra menambahkan penerapan FCA PPK juga meningkatkan ketidakpastian di kalangan investor. Kebijakan ini sering kali dilihat sebagai pertanda adanya masalah mendasar pada saham tersebut, yang akan mendorong penjualan lebih lanjut dan mengurangi kepercayaan investor terhadap pasar saham secara keseluruhan. 

“Hal ini terlihat pada kasus saham BREN, dimana penerapan FCA memberikan kontribusi terhadap penurunan harga saham dan kapitalisasi pasar secara signifikan. Ia menyimpulkan: “FCA diterapkan untuk melindungi investor, malah menjadi bulan kritik. dari investor.” 

Pada saat yang sama, ia meyakini IHSG akan terus dibayangi sentimen negatif seputar kebijakan PPK FCA. Hendra memperkirakan pergerakan IHSG selama sepekan akan menguji area gap 6.862 hingga 6.906.

Penafian: Buletin ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel