Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran kecerdasan buatan (AI) turut meringankan beban pekerjaan manusia. Beberapa pekerja setuju bahwa AI membuat mereka lebih fokus pada masalah-masalah penting.

Karen Kusnadi, Manajer Komunikasi Microsoft Indonesia, mengatakan kecerdasan buatan telah membantu banyak karyawan mengurangi beban kerja mereka.

Sebuah studi Microsoft menunjukkan bahwa hampir 70% pengguna Copilot, produk AI Microsoft, mengatakan bahwa mereka lebih produktif.

Selain itu, 68% mengatakan Copilot membantu mereka memulai proses kreatif, dan 67% mengatakan Copilot menghemat waktu sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaan yang lebih penting.

“Copilot juga 3,8 kali lebih cepat dalam menemukan pertemuan yang terlewat,” kata Karen pada acara Thinktank & Journalist Workshop: Accelerating Responsible AI Governance and Innovation with Copilot for Indonesia di Jakarta, Senin (6/5/2024). Microsoft Indonesia telah mengadakan pelatihan terkait penggunaan kecerdasan buatan yang melibatkan sejumlah pekerja media. Dalam kursus pelatihan ini, Microsoft menjelaskan cara menggunakan kecerdasan buatan dan fitur-fitur bagus yang dapat dikembangkan dengan teknologi baru ini.

Karen menjelaskan, cikal bakal kecerdasan buatan dimulai pada tahun 1956, yaitu kecerdasan buatan (AI), yaitu ilmu komputer untuk menciptakan mesin cerdas yang dapat meniru atau melampaui kecerdasan manusia.

Kemudian pada tahun 1997 disebut machine learning, yaitu bagian dari kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin belajar dari data yang ada dan memperbaikinya untuk mengambil keputusan atau prediksi.

Kemudian pada tahun 2017 disebut deep learning, yaitu metode pembelajaran mesin yang menggunakan lapisan jaringan saraf untuk memproses data dan mengambil keputusan.

Kemudian pada tahun 2021, kecerdasan generatif (generative AI), yaitu penciptaan konten baru baik tertulis, visual, dan audio berdasarkan perintah atau data yang ada.

Karen mengatakan teknologi AI digunakan oleh semua orang tetapi ini istimewa. Lebih lanjut Karen menjelaskan bahwa AI tersebut dilatih secara khusus dan bukan merupakan kotak hitam.

“AI adalah alat untuk semua orang, dan mitosnya adalah AI akan menggantikan manusia,” kata Karen.

Berdasarkan laman resmi Microsoft, Senin (5/6/2024), Copilot untuk Microsoft 365 dibanderol dengan harga USD 30,00 per pengguna/bulan atau sekitar Rp 480.639 (dengan asumsi kurs Rp 16.021 per dolar AS) dan -$360 per pengguna/ tahun. (kewajiban tahunan). Namun harga tersebut belum termasuk pajak.

Temuan dari studi yang dilakukan oleh Access Partnership dan ELSAM (2023) menunjukkan bahwa penggunaan AI produktif akan menghasilkan produktivitas senilai $243,5 miliar di seluruh perekonomian, atau setara dengan 18% PDB pada tahun 2022.

Di sisi lain, terdapat kekhawatiran bahwa kecerdasan buatan akan menggantikan pekerjaan para pekerja. Survei Work Trend Index 2023 terhadap 31.000 orang dari berbagai sektor di 31 negara, termasuk Indonesia, menyebutkan bahwa 48% pekerja mengaku khawatir kecerdasan buatan dapat menggantikan pekerjaan mereka.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel