Bisnis.com, JAKARTA — Penerbit properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland menyatakan akan membagikan dividen senilai Rp 83,51 miliar kepada pemegang sahamnya. 

Sekretaris Perusahaan Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan perseroan akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 sedikitnya 83,51 miliar dolar atau setara Rp 10,91 per saham. 

“Total nilai dividennya minimal Rp 83,51 miliar atau setara 10,91 per saham,” tulis Olivia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/6/2024).

Menurut Olivia, keputusan dividen telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar perseroan pada 12 Juni lalu.

Olivia melanjutkan, tanggal ex-dividen reguler dan negosiasi MTLA adalah 24 Juni 2024, dan tanggal ex-dividen reguler dan negosiasi adalah 25 Juni 2024. 

Tanggal ex-dividen di pasar tunai selanjutnya adalah 26 Juni 2024, dan tanggal ex-dividen di pasar tunai adalah 27 Juni 2024. Record date pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah 26 Juni. 2024. 

“Tanggal pembayaran dividen 12 Juli 2024,” ujarnya. 

Sebelumnya, PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) membukukan laba bersih sebesar Rp 417,60 miliar selama tahun 2023, meningkat 5,64% year-on-year (YoY).

Berdasarkan laporan keuangan 31 Desember 2023, MTLA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,70 triliun atau meningkat 23,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada tahun 2022, MTLA akan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,38 triliun.

Pendapatan MTLA terdiri dari pendapatan sewa ruang, dan pendapatan kontrak dengan pelanggan. Pendapatan kontrak ini terdiri dari pendapatan real estate, pendapatan hotel, dan pendapatan usaha lainnya.

Rinciannya, pendapatan sewa kamar MTLA meningkat 14,49% menjadi Rp 219,38 miliar, kemudian pendapatan kontrak pelanggan tercatat meningkat 24,51% menjadi Rp 1,48 miliar.

Selain itu, MTLA mencatatkan peningkatan beban langsung dari Rp 671,08 miliar menjadi Rp 821,19 miliar pada tahun 2023. Hal ini meningkatkan laba kotor sebesar 23,83% dari Rp 883,79 miliar pada tahun sebelumnya.

Setelah dikurangi berbagai biaya penyelesaian, MTLA mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 417,60 miliar sepanjang tahun 2023. Angka tersebut meningkat 5,64% dari periode yang sama tahun lalu Rp 395,31 miliar dolar.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA