Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5% pada akhir tahun 2024. Bahkan, terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi secara triwulanan pada triwulan II/2024 dan triwulan III/2024. .
Airlangga menjelaskan, sepanjang tahun ini pertumbuhan ekonomi secara tahunan sebesar 5,11% (triwulan I/2024), 5,05% (triwulan II/2024), dan terakhir 4,95% (triwulan III/2024). Artinya, pertumbuhan ekonomi kumulatif Januari-September 2024 masih terus mencapai 5,03%.
Oleh karena itu, meski terjadi perlambatan dalam dua kuartal terakhir, ia tetap meyakini pertumbuhan ekonomi akan mencapai minimal 5% pada tahun 2024, sesuai perkiraan banyak lembaga dunia seperti IMF.
Tentu kita berharap kuartal keempat [pertumbuhan ekonomi] lebih baik, jelas Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini berpendapat, melambatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2024 karena tidak ada hari raya besar seperti triwulan II 2024 yang ada yaitu libur Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain itu, Airlangga menilai pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% masih baik mengingat masih tingginya tensi geopolitik global dengan eskalasi perang di Timur Tengah, ketidakpastian hasil pemilu Amerika, dan melemahnya kelas menengah. .
Ia mencontohkan, dibandingkan negara mitra lainnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlalu buruk. Selain itu, menurutnya fundamental perekonomian Indonesia masih kuat.
“Kami melihat Singapura juga relatif rendah yaitu 4,1%, Arab Saudi 2,8%, dan Meksiko 1,5%. Pertumbuhan kita dibarengi dengan inflasi yang rendah sebesar 1,7%, dan kita juga memiliki rasio utang yang terkendali di bawah 40% yaitu 39,4%. kata Airlangga.
Sebagai informasi, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di angka 5,0% atau stagnan dibandingkan tahun lalu. Sedangkan perkiraan pertumbuhan ekonomi pemerintah pada tahun 2024 mencapai 5,1%.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel