Bisnis.com, JAKARTA – Rencana penggabungan tujuh perusahaan kontraktor pemerintah atau BUMN Karya terus berjalan. Sedangkan total aset kontraktor pemerintah melebihi aset BUMN Tambang MIND ID.

Total aset tujuh perusahaan pelat merah yang akan dimerger Menteri BUMN Eric Thohir mencapai Rp 443,38 miliar pada 2023, menurut laporan Bisnis. Sebagai perbandingan, seluruh asetnya melebihi milik BUMN pertambangan Indonesia. MIND ID senilai Rp 259,81 miliar.

Tujuh BUMN Karya yang akan digabung adalah PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT PP (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk. . adalah, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).

Menteri BUMN Eric Thohir menyatakan, rencana penggabungan 7 Karya BUMN menjadi 3 grup terus berjalan. Rencana tersebut diperkirakan akan memasuki babak baru jika mendapat restu dari Menteri Pembangunan (PU) Dodi Hanggodo.  

Oleh karena itu, Eric menyatakan akan bertemu dengan Dodi Hanggodo pada Rabu, 6 November 2024 untuk meminta lampu hijau merger BUMN Karya.

“Salah satu yang mendapat persetujuan adalah pengurangan BUMN Karya dari 7 menjadi 3 [cluster] untuk melakukan restrukturisasi, revitalisasi, dan membangun keahlian di masing-masing BUMN,” ujarnya di Jakarta, Senin (11/04/2024). .

Sesuai naskah Kementerian BUMN, Adhi Karya akan menjadi holding Brantas dan Nindya. Selain itu, pemerintah akan menggabungkan PTPP dengan Vijaya Karya dan Waskita Karya akan menggabungkan dengan Hutama Karya.

Rencana merger ini menarik untuk disimak karena ketujuh perusahaan Karya BUMN yang akan dimerger telah mengumpulkan aset-aset berharga. 

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, total aset 7 Karya BUMN mencapai Rp433,38 miliar atau meningkat 0,64% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp440,54 miliar.

Sebagai perbandingan, total aset tujuh BUMN Karya jauh melebihi MIND ID yang ditempati PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan PT Timah Tbk.  

Sepanjang tahun lalu, total aset MIND ID tercatat sebesar Rp259,81 triliun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp229,32 triliun. 

Kontribusi aset BUMN Karya terbesar berasal dari Hutama Karya sebesar Rp169,73 miliar pada tahun 2023. Pendapatan tersebut tumbuh sebesar 8,59% secara tahunan (YoY) atau dari Rp 156,31 triliun pada tahun 2022. 

Posisi Khutama Karya didukung oleh Vaskita. Emiten bernama WSKT ini memiliki aset senilai Rp 95,59 triliun pada 2023, turun 2,68% year-on-year.   

Sedangkan aset Vijaya Karya mencapai Rp65,98 triliun, PP mencapai Rp56,52 triliun, Adhi Karya mencapai Rp40,21 triliun, Brantas Abipraya mencapai Rp9,27 triliun, dan Nindya Karya mencapai Rp6,05 triliun rupiah. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.