Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki awal triwulan II tahun 2024, prospek sektor peternakan Indonesia kembali membaik. Beberapa investor besar terlihat menarik saham kepemilikannya di penerbit unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN). 

Hingga perdagangan Kamis (30/05/2024) pukul 15:11 WIB, CPIN naik 0,96% ke Rp 5.250 per saham. Secara year-to-date (YTD), CPIN naik 4,48%. 

Dari sisi investor asing, penjualan bersih saham CPIN di luar negeri sejak awal tahun ini mencapai Rp 53,1 miliar di seluruh pasar. Sementara itu, jika dilihat dari berita acara kepemilikan saham di terminal Bloomberg, terdapat dua arus utama pergerakan investor di CPIN hingga kuartal II/2024 saat ini.