Bisnis.com, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merasa kehilangan pasca meninggalnya artis sekaligus politikus Marissa Haque.

Anis menilai Marissa adalah sosok yang mengutamakan publik sepanjang hidupnya. Ia pun memuji Marisa atas dedikasinya terhadap profesinya sebagai guru di sebuah lembaga pendidikan.

“Mereka tidak hanya berkarya, tapi juga peduli terhadap isu-isu sosial, bahkan ikut serta dalam proses politik. Ini menunjukkan bahwa [Marissa] menjalani kehidupan yang sangat bermanfaat,” kata Anis di Rumah Duka Tangsel, Rabu (2/10).

Anis menambahkan, banyak kenangan yang ia dapatkan saat belajar bersama Marissa Harker di Amerika Serikat. Meski tak menjelaskan secara detail, Anis mengaku dekat dengan almarhum karena sama-sama merupakan mahasiswa Indonesia yang kuliah di AS.

“Yang berkesan adalah saat kita sama-sama kuliah di Amerika, Mba Marissa juga ada di Amerika. Jadi aku Ferri ingat betul kita sama-sama jauh di Amerika. Jadi keluarga kita selalu dekat. sejak kuliah,” tambahnya.

Di saat yang sama, Anis juga mengaku baru menerima kabar meninggalnya Marisa sekitar tengah hari. 05.30 WIB dari pihak keluarga. Anis mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, Marissa meninggal mendadak dan tidak sakit.

Makanya kita semua kaget, Mba Marissa yang tidak sakit dan tidak ada kabar, meninggal mendadak. Kami yakin almarhumah adalah Kusnu Hotimah dan akan diangkat derajatnya di sisi Allah, Insya Allah,” tutupnya.

Marissa Haque, istri aktor Ikang Fawzi diketahui mengembuskan napas terakhir pada Rabu (20 Februari 2024) pukul 00.50 WIB. ,

Keterangan yang diperoleh Bisnis berbunyi: “Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Telah meninggal dunia dengan tenang pada hari Selasa, 2 Oktober 2024 pukul 00.50 WIB di samping Dr. Marissa Grace binti Haque-Fawzi, Associate Professor Rahmatullah.”

Sedangkan alamat Rumah Duka Keluarga Marissa Haque adalah Perumahan Pelangi Bintaro, Jl. WR Supratman No.9 Tangsel 15412.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA