Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal Badan Imigrasi Nasional menyatakan masih belum memiliki peralatan khusus untuk memberikan pelayanan keimigrasian pada program kantor keluarga yang dicanangkan pemerintah.

Ketua Badan Izin Tinggal Khusus Tessar Bayu Setyaji mengatakan, kini akan sama dengan Itas PMA atau Investor Limited.

“Sistemnya sementara karena belum ada peralatannya, kita cocokkan dengan investasi yang berharga, kalau ada yang namanya Itas PMA, investor asing yang sudah mendirikan kantor keluarga di sini,” ujarnya sambil ditanya wartawan. stafnya, di Kantor Direktur Jenderal Imigrasi Jakarta pada Selasa (16/7/2024).