Bisnis.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan selesainya kebijakan bebas visa kunjungan sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir pada Oktober 2024. Keputusan Presiden (Perpress) sudah memasuki tahap akhir.

“Tujuan dikeluarkannya Perpres tentang Bebas Visa Perjalanan ini sudah mendapat indikasi akan dilaksanakan sebelum masa jabatan pemerintahan ini berakhir,” kata Sandigaga dalam pengarahan mingguan di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin. . . /7/2024).

Selain 10 negara ASEAN, Sandiaga mengatakan pihaknya telah menawarkan 20 negara lagi untuk mendapatkan akses bebas visa ke Indonesia. Ia membenarkan, meski nama negaranya belum diumumkan secara resmi, namun negara yang diusulkan merupakan negara yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional melalui pariwisata.

Dalam pasal dalam peraturan presiden tersebut, Sandiaga menyebutkan daftar negara bebas visa akan dievaluasi setiap enam bulan sekali. Klasifikasi ini memperbolehkan negara untuk menambah atau mengurangi dan akan diatur oleh Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham).

Pada Desember 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menawarkan beberapa negara untuk mendapatkan fasilitas bebas visa kunjungan karena mereka merupakan penyumbang wisatawan terbesar. Beberapa negara lainnya dipilih berdasarkan prinsip timbal balik atau kerja sama antar negara. Faktor-faktor seperti pendapatan per jumlah penduduk negara asal wisatawan dan pengeluaran selama berkunjung ke Indonesia juga diperhitungkan dalam menentukan daftar negara penerima bebas visa.

Negara-negara unggulan termasuk Australia, Tiongkok, India, Korea Selatan, AS, Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia, Spanyol, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, dan masih banyak lagi. negara-negara Timur Tengah.

Lama menginap, rata-rata pengeluaran wisatawan saat berkunjung ke destinasi di Indonesia, jumlah wisatawan yang meninggalkan negara asal, dan faktor lainnya diperhitungkan, kata Sandiaga dalam pengarahan mingguan, Senin (18/12/2023). Saat itu, dia mengatakan kebijakan perjalanan bebas visa akan diputuskan pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel