Bisnis.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan alasan pemerintah Indonesia mengusulkan ditetapkannya Hari Maritim Sedunia PBB.
Terkait Deklarasi Menteri yang diumumkan pada Pertemuan Tingkat Menteri World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali, salah satu hal yang disepakati adalah usulan Hari Danau Sedunia.
Basuki menegaskan, danau merupakan sumber air bagi kehidupan manusia ditinjau dari manfaat sosial dan ekonomi. Menurutnya, perayaan Hari Laut Sedunia tidak hanya bersifat simbolis, namun upaya menjaga ekosistem danau juga akan dilakukan pada perayaan ini.
“Inilah tujuan diperingatinya Hari Laut Sedunia,” kata Basuki saat jumpa pers usai Pertemuan Tingkat Menteri Forum Air Dunia ke-10 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (21 Mei 2024).
Basuki juga mengatakan, membangun infrastruktur penyimpanan air seperti bendungan akan membutuhkan biaya yang mahal.
“Membangun bendungan buatan memang tidak mudah, apalagi saat ini dari segi pembebasan lahan,” ujarnya.
Sementara itu, banyak danau alami yang saat ini mengalami kerusakan akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia, kata Baschi.
Ia juga menyebutkan peristiwa eutrofikasi eceng gondok dan lanau yang sering terjadi di berbagai danau di dunia. Pelestarian ekosistem alami danau dinilai lebih penting guna memperluas fungsinya sebagai sumber air bagi kehidupan.
“Banyak orang akan mengetahui tentang Danau Rawa Pennine, namun saat ini hanya sedikit yang tersisa. Oleh karena itu, Hari Danau Sedunia adalah salah satu kunci utama untuk melindungi danau di seluruh dunia” katanya.
Sekadar informasi, pertemuan tingkat menteri Forum Air Dunia hari ini mengumumkan tiga poin kesepakatan, termasuk pembentukan Pusat Keunggulan Keamanan Air dan Iklim untuk membangun kapasitas, berbagi pengetahuan dan mengakses fasilitas unggulan. Mengatasi permasalahan pengelolaan sumber daya air secara terpadu di pulau-pulau kecil. Dan saya menyarankan Hari Dana Global atau Hari Laut Sedunia.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel