Bisnis.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menampik pemberitaan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana masuk kerja di IKN pada Juli 2024. 

Basuki mengatakan, masih banyak aspek yang bisa diselesaikan hingga 31 Juli mendatang. Dijelaskannya, terkait ketersediaan air dan listrik IKN, pihaknya akan memesan pada pertengahan bulan. 

Oleh karena itu, kedua aspek tersebut optimistis dapat selesai sebelum akhir bulan. 

“Akan ada misi pada 15 Juli. Saya akan berangkat ke sana nanti pada tanggal 18 karena saya akan pergi ke Abu Dhabi bersama presiden pada tanggal 15. Saya akan kembali ke rumah pada tanggal 17 dan 18 untuk melakukan itu. (10/7/2024) kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta: Pastikan airnya bagus, Insya Allah. 

Terkait perintah tersebut, Basuki menjelaskan proses ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Pemasangan instalasi tata air IKN tahap pertama dan kedua dijadwalkan selesai pada 27 Juli. 

Sementara itu, Basuki belum bisa memastikan kapan Presiden akan memulai aktivitasnya di IKN. Namun, kabar keterlambatan Presiden membuka kantornya di IKN, ia menilai sangat memprihatinkan. 

Basuki sudah berkali-kali mengatakan, akses air baru akan sampai ke IKN pada pertengahan Juli 2024. Sementara itu, kata dia, listrik dari PLN kini sudah masuk ke nusantara.

“Dulu saya kumpulkan energi dan komunikasi saja, Telkom dan PLN, mereka hanya melaporkan 10 MW bagus. Sekarang 40 MW berikutnya sedang dibangun, tapi 10 MW dari PLTS, Pak Eric [Menteri BUMN] Turut diperiksa. Minggu lalu , saya baru saja mengumpulkan energi dan komunikasi, besok akan menjadi satu lagi.” 

Seorang pria yang juga digunakan sebagai soket. Ketua IKN kemudian mengungkapkan, Jokowi akan berangkat ke nusantara pada 22 Juli. 

“Terus setelah tanggal 20, 22 dia ke Papua, Hari Anak, baru ke sana,” kata Basuki. 

Presiden Jokowi sebelumnya sempat mengatakan rencananya pemindahan kantor ke Ibu Kota Negara (IKN) nusantara pada bulan ini batal karena infrastruktur belum siap.

Hal itu disampaikannya saat pelepasan bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Dushanbe (8/7/2024).

“Airnya sudah siap? Listriknya sudah siap? Tempatnya sudah siap? Kalau sudah siap, pindah saja,” ujarnya kepada wartawan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel