Bisnis.com, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyinggung pembangunan bendungan laut atau tanggul laut raksasa yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (30/10 / ) 2024).

Dia menjelaskan, proyek tembok laut besar ini mendesak dilakukan untuk mengatasi permasalahan kekurangan lahan yang terjadi di Jakarta.

Tanggul laut Jakarta hingga Gresak merupakan salah satu proyek besar Pak Prabowo khususnya di Jakarta, karena kekurangan lahan di Jakarta sangat mengkhawatirkan, kata Komisi VDPRI, Rabu (30/10/10) dalam rapat kerja. . 2024).

Selain itu, Dowdy mengaku belum mendapat instruksi khusus terkait pelaksanaan program Tembok Laut Besar.

Namun, dia diminta segera menyelesaikan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di pesisir pantai Jakarta.

Jika proyek NCICD selesai, Kementerian Pekerjaan Umum akan mengerjakan terlebih dahulu proyek tembok laut yang membentang dari Jakarta hingga Bixi.

PUPR diminta membangun tanggul laut minimal sepanjang 20 – 30 km di kawasan Baixi Jakarta dengan lebih serius dan cepat, ujarnya.

Selain itu, sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekijn) Kementerian PUPR Muhammad Zainal Fattah menyatakan pembangunan NCICD di pesisir Jakarta akan selesai tahun depan. Dimana proyek tersebut saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian.

“Agar saudara-saudara kita di pesisir tidak terus-menerus terkena dampak banjir, Universitas Punjab telah berupaya melakukan apa yang kita sebut manusia pesisir. Masih ada beberapa pekerjaan lagi yang harus dilakukan bersama PU, mudah-mudahan bisa segera terwujud. tahun,” kata Zainal saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Selasa (1/10/2024).

Zinal melanjutkan, pembangunan jalan pantai di pantai utara Jakarta ini dilakukan oleh Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel