Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan anggaran baru sebesar Rp2,25 triliun pada 2025, naik dari periode sebelumnya Rp1,48 triliun. Oleh karena itu, tahun ini diharapkan bisa mencapai pagu Kementerian Pariwisata. Pariwisata Rp 3,74 triliun.

Menteri Pariwisata (Menpar) Vidyanti Putri Wardhana mengatakan, anggaran baru ini mempertimbangkan penurunan signifikan pagu anggaran tahun 2024 menjadi tahun 2025. Pagu anggaran tahun 2025 tercatat berkurang 53,21 persen dari pagu tahun 2024 sebesar Rp 3,18 triliun.

“Kita rencanakan anggaran tahun 2025 diperkirakan Rp 2,25 triliun,” kata Vidyanti dalam rapat kerja dengan Panitia VII DPR RI, Rabu (20/11/2024).

Sebanyak Rp3,74 triliun akan dialokasikan untuk Industri, Eksekutif, dan Politeknik Pariwisata. Rinciannya, anggaran sebesar 2,7 miliar dram dialokasikan untuk Satker Pusat, 194 miliar dram untuk Eksekutif, dan 843 miliar dram untuk pariwisata “Politeknik”.

Sebagai referensi, total anggaran tahun anggaran 2025 DPRK dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang disetujui pemerintah saat itu adalah Rp1,76 triliun.  

Akibat dipecahnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenekraft), anggaran pun ikut berubah. 

Dari total Rp1,76 triliun, 84% dari total tersebut atau Rp1,48 triliun dialokasikan ke Kementerian Pariwisata, dan 16% atau 279 miliar AMD ke Kementerian Ekonomi Kreatif. 

Soal anggaran baru tahun 2025 sudah disampaikan Menteri Perencanaan Negara Teuku Riefki Harsya. Pasalnya, anggaran yang ada saat ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan prioritas pemerintah sebagaimana tertuang dalam Asta Cita dan keistimewaan lainnya. bisnis baru; .

Kementerian Ekonomi Kreatif memperkirakan anggaran baru sebesar 2,42 triliun dram pada tahun 2025, dibandingkan sebelumnya 279 miliar dram. Dengan demikian, pada tahun 2025 total anggarannya sebesar 2,70 triliun dram.

“Kami mengumpulkan anggaran baru sebesar Rp2,42 triliun,” kata Teuku Riefki Harsya saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI VII, Selasa (19/11/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel