Bisnis.com, JAKARTA – Komite Koordinasi Kementerian Penanaman Modal/Penanaman Modal (BKPM) kembali menggelar Penghargaan Pelayanan Penanaman Modal 2024 sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha.

Ajang ini menjadi ajang bergengsi sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021, dengan penganugerahan penghargaan tertinggi atas keberhasilan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan percepatan penyelenggaraan usaha di 18 kementerian/lembaga dan 546 pemerintah daerah.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh instansi dan pemerintah daerah yang telah menjalin sinergi dengan Kementerian Investasi. Ia menekankan pentingnya standarisasi pelayanan dan penerapan Online Single Submission (OSS) yang baik untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kompetitif.

“Saya mengucapkan terima kasih dan pengakuan sebesar-besarnya kepada seluruh instansi dan kabupaten/kota yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan Kementerian Investasi dalam rangka meningkatkan pelayanan, memperbaiki iklim industri, iklim investasi, dan meningkatkan daya saing,” ujarnya. /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani pada acara Penghargaan Pelayanan Penanaman Modal 2024 di Jakarta, Senin (30 September 2024).

Rosan juga menghimbau untuk terus memberikan layanan terbaik sesuai dengan ketentuan Service Level Agreement yang telah ditetapkan.

Penilaian kinerja dalam Anugerah Pelayanan Penanaman Modal Tahun 2024 dilakukan berdasarkan beberapa aspek penting antara lain penyelenggaraan dan penyederhanaan perizinan berusaha, penerapan sistem OSS, perbaikan iklim investasi, ketersediaan dan kompetensi sumber daya manusia, inovasi dalam perizinan. manajemen, serta kualitas konten dan infrastruktur. Komitmen dan dukungan pimpinan daerah juga menjadi komponen penting dalam penilaian ini.

Tim independen dari berbagai lembaga turut serta dalam proses penilaian, antara lain kementerian terkait, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Penilaian dilakukan melalui tiga tahap utama. Pertama, tahap self-assessment yang diverifikasi dan divalidasi di lapangan. Kedua, tahap penetapan 34 calon yang terdiri dari 10 kementerian/lembaga, 8 pemerintah provinsi, 8 pemerintah kabupaten, dan 8 pemerintah kota. Ketiga, tahap seleksi tes dan presentasi nominasi yang menentukan pemenang.

“Jadi jika dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi peningkatan yang cukup signifikan sebesar 56,8% pada pemerintah daerah sangat baik, sedangkan peningkatan pada kategori baik mencapai 8,37%. “Oleh karena itu, peningkatan kinerja ini salah satunya berkat pelatihan yang berkesinambungan dan berkesinambungan,” tambah Rosan.

Beberapa nama baru muncul dalam penghargaan ini, seperti Kementerian Pertahanan dan Provinsi Maluku. Hal ini menunjukkan upaya peningkatan pelayanan perizinan berusaha dan percepatan pelaksanaan penanaman modal semakin merata di seluruh Indonesia.

“Kami mengajak saudara-saudara untuk memberikan pelayanan yang terbaik, karena kita sudah mempunyai ketentuan-ketentuan dalam service level agreement yang harus kita laksanakan dan harus kita hormati, maka kami di Kementerian Investasi akan mengeluarkan kebijakan berupa fiksi positif yang akan memberikan keamanan yang lebih besar pada bisnis global”, imbuhnya. Itu Rosan.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, terdapat tiga capaian utama realisasi investasi periode Oktober 2019 hingga Juni 2024. Pertama, total realisasi investasi mencapai Rp5.931,3 triliun dan diperkirakan mencapai 6.350 hingga akhir tahun. September. triliun Rp pada tahun 2024, dengan pertumbuhan investasi konstan – rata-rata 18% per tahun. Kedua, investasi ini menyerap 7.188.479 tenaga kerja Indonesia atau rata-rata 1.437.695 tenaga kerja per tahun. Ketiga, pemerataan investasi, dan hingga triwulan III tahun 2020, realisasi investasi di luar Pulau Jawa secara konsisten lebih tinggi dibandingkan di Pulau Jawa.

Penghargaan Pelayanan Investasi Tahun 2024 menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi Indonesia. Peningkatan kinerja dan inovasi pelayanan yang dilakukan para pemenang tidak hanya memberikan dampak positif terhadap iklim investasi daerah, namun juga meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional. Hal ini mencerminkan standar pelayanan penanaman modal di Indonesia yang semakin meningkat dan banyak pemerintah serta kementerian daerah yang terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanannya untuk menarik lebih banyak investor.

Pemenang Penghargaan Pelayanan Investasi 2024

Kategori Kementerian/Lembaga: Terbaik I: Kementerian Pertahanan Terbaik II: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Terbaik III: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kategori Pemerintahan Provinsi: Terbaik I: Provinsi Jawa Barat Terbaik II: Provinsi Maluku Terbaik III: Provinsi Sumatera Selatan

Kategori Pemerintahan Kabupaten : Terbaik I : Kabupaten Badung Terbaik II : Kabupaten Siak Terbaik III : Kabupaten Sragen

Kategori Pemkot: Terbaik I: Terbaik Kota Surabaya II: Terbaik Kota Surakarta III: Kota Manado

Kategori Khusus untuk Indonesia Timur: Pemerintah Provinsi: Pemerintah Kabupaten Papua Provinsi: Pemerintah Kota Merauke Kabupaten: Kota Ambon

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel