Bisnis.com, Jakarta – Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberikan sinyal positif terhadap kelanjutan Program Harga Khusus Gas Bumi (HGBT) setelah tahun 2024.
Arifin mengatakan, kelanjutan program harga khusus gas industri menjadi perhatian pemerintah, guna memberikan persaingan industri dibandingkan negara lain.
Insya Allah ini akan terus berlanjut dan kami juga berupaya membangun lebih banyak infrastruktur gas, kata Arifin di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Arfin mengatakan, menciptakan persaingan bagi industri dalam negeri juga menjadi keinginan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Oleh karena itu, kata dia, kementeriannya akan berupaya mengalihkan kebijakan dari sisi pasokan ke industri.
“Kita harus kompetitif ya, itu salah satu idenya dengan harga gas,” ujarnya.
Di masa lalu, Kementerian Energi dan Pertambangan telah menyerukan pengawasan lebih ketat terhadap industri yang mengadopsi kebijakan HGBT dari otoritas industri.
Permintaan tersebut menyusul surat yang dikirimkan Menteri Perindustrian (Minprin) Agus Gumiwang Kartasmita yang meminta perpanjangan program harga khusus gas.
Surat yang dimaksud adalah surat bernomor B/25/M-IND/IND/I/2024 yang ditujukan kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Merujuk Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 91 Tahun 2023 tentang pengguna HGBT, kebijakan insentif kenaikan harga gas akan dihentikan pada tahun ini. Belakangan tenggat waktu ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha dan pejabat industri pada awal tahun ini.
Sebelumnya, eksportir pelat merah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN menerapkan kuota volume gas ke seluruh pelanggan, sementara Kontraktor Kontraktor Koperasi (KKKS) hulu mengurangi pasokan gas bumi dari sejumlah daerah.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hatma menjelaskan, keputusan tersebut diambil untuk melindungi keandalan dan keamanan jaringan gas berisiko tinggi.
“PGN berupaya untuk melayani kebutuhan pelanggannya dengan seefisien mungkin, namun dengan pasokan gas yang semakin berkurang, kami sebagai distributor gas di sisi hilir berupaya memastikan distribusi Gas berlangsung adil kepada seluruh pelanggan,” ungkapnya. Rachmat dalam siaran persnya, Kamis (2/5/2024).
Selain pemerataan gas bumi, PGN juga memberikan perhatian khusus terhadap keamanan jaringan gas untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Kami mohon bantuan dan kerjasama seluruh pelanggan untuk dapat mematuhi peraturan yang ada guna menjaga keselamatan distribusi gas kepada seluruh pelanggan,” kata Rachmat.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel