Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Media (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar perusahaan asal China, Temu, menyatakan akan mengakuisisi PT Bukalapak.com Tbk. (Ruang angkasa).

Budi Arie mengatakan keberadaan Temu bisa menghancurkan UMKM jika masuk ke Indonesia. Pasalnya, Temu melakukan transaksi jual beli dengan cara menjual produk dari perusahaan langsung ke konsumen tanpa melalui perantara atau dealer.

“Kalau mereka punya usaha seperti itu, akan menghancurkan UMKM kita,” kata Budi, Selasa (8/10/2024).

Budi melanjutkan, Indonesia kini masih perlu meningkatkan produksi dalam negeri untuk membuka lapangan kerja.

“Kita lihat saja [apakah Temu dapat Bukalapak],” ujarnya.

Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Christopher Rusli menjelaskan dalam analisisnya bahwa BUKA merupakan target akuisisi yang baik bagi Temu karena kehadirannya yang kuat di wilayah Tier 2 yang sesuai dengan rangkaian produk Temu dan kemampuannya untuk menghidupkan kembali pasar lokalnya.

Kenaikan harga saham BUKA belakangan ini mencerminkan sentimen positif pasar seputar pembelian, tulis Christopher.

Lanjutnya, timnya yakin BUKA akan menuntut lebih dari nilai finansialnya jika kesepakatan seluruh perusahaan BUKA terealisasi.

Mirae Asset Sekuritas juga menilai Temu mungkin tertarik dengan kawasan pasar BUKA karena aset lain-lainnya dinilai tidak signifikan.

“Karena akuisisi ini masih bisa dipertimbangkan, maka penting untuk dipahami untuk menilai nilai sebenarnya. Kalau berjalan dengan baik, ini bisa menghidupkan kembali Bukalapak, memberikan stabilitas, kekuatan itu penting dan efeknya bagus ketika pergantian manajemen terjadi Q2 / 2024 pada kuartal tersebut,” tuturnya.

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya terserah pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA