Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Joe Biden memutuskan mundur dari pemilu presiden 2024, kurang dari empat bulan sebelum hari pemilu.

Beberapa menit setelah mengumumkan keputusannya, Biden langsung menegaskan dukungannya terhadap Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Jika Kamala menang, dia bisa menjadi perempuan kulit berwarna pertama yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Sekilas Kekayaan Bersih Kamala Harris

Keuangan Kamala Harris menjadi topik yang memprihatinkan, terutama sejak ia diangkat menjadi wakil presiden.

Pada tahun 2023, Yahoo! Finance memperkirakan kekayaan bersihnya antara $6,75 juta dan $15,29 juta.

Namun, laporan keuangannya pada tahun 2023 mengungkapkan cerita yang berbeda, dengan kekayaan bersihnya berkisar antara $2,1 juta hingga $5,84 juta.

Sementara itu, Forbes memperkirakan Harris dan suaminya Doug Emhoff memiliki kekayaan bersih sekitar $8 juta, naik dari $7 juta pada tahun 2021.

Jumlah tersebut kira-kira 20 kali lipat dari median kekayaan bersih orang Amerika pada usia yang sama. Di saat yang sama, Harris mengumpulkan kekayaan melalui berbagai sumber antara lain:

1. Gaji pegawai negeri: Sepanjang karirnya sebagai jaksa wilayah, jaksa agung, senator, dan kini wakil presiden, Harris memperoleh penghasilan tetap. Gaji tahunannya saat ini sebagai wakil presiden adalah $235.100.

2. Kredit buku: Harris telah menulis beberapa buku, termasuk “Crime Smart”, “The Truths We Hold”, dan buku anak-anak “Superheroes Are Everywhere”, yang semuanya memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatannya.

3. Investasi: Harris melakukan berbagai investasi dengan Emhoff yang tumbuh seiring berjalannya waktu.

4. Menjadi pembicara: Sebelum menjadi wakil presiden, Harris adalah seorang pembicara politik populer yang mendapat bayaran besar sebagai pembicara.

Laporan pengungkapan keuangan Wakil Presiden Harris tahun 2023 menggambarkan total aset berkisar antara $2,89 juta hingga $6,84 juta dan kewajiban berkisar antara $1 juta hingga $5 juta.

Harris, 59, juga akan menerima sekitar $8.200 per bulan dalam bentuk pensiun California akhir tahun ini, dengan pembayaran pensiun federal kemungkinan akan dimulai pada tahun 2026.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa banyak anggota Partai Demokrat memandang Harris sebagai penerus Biden yang kuat, mengingat perannya dalam keberhasilan calon presiden dan kekayaan pengalamannya.

Loyalitasnya kepada Biden dan sumber daya kampanyenya yang besar menempatkannya pada posisi yang kuat melawan calon penantangnya.

Harris juga menekankan pentingnya pemilu mendatang, dan menyebutnya sebagai “pemilu yang paling eksistensial, berdampak, dan penting dalam hidup kita.”

Harris mengatakan, dengan dukungan dan pengalaman Biden, ia siap memberikan pengaruh besar bagi masa depan Partai Demokrat.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel