Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan (KmenHub) menargetkan kelancaran kebangkitan Stasiun Tanah Abang atau pembukaan konstruksi baru pada tahun 2024. Pada bulan Oktober

“Kami akan mencoba melakukan soft opening pada awal Oktober,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat ditemui di Kompleks DPR RI, Rabu (11/9/2024).

Lebih lanjut, Menhub berharap ke depan bisa melanjutkan perluasan Stasiun Tanah Abang setelah menaikkan pagu anggaran kementeriannya menjadi Rp31,45 triliun pada tahun anggaran (TA) 2025. 

Dengan demikian, pembangunan Stasiun Tanah Abang tidak menjadi proyek macet, kata Menhub.

“Dengan tambahan ini insya Allah bisa terealisasi karena tadi tidak ada dana untuk menyelesaikannya dan pasti proyek mangkrak,” tutupnya.

Berdasarkan catatan Bisni pada tahun 2023 per 30 April, pembangunan stasiun tahap pertama menelan biaya sekitar Rp380 miliar, kata Rizal.

Risal mengatakan, bangunan stasiun baru di Tanah Abang akan memiliki luas 12.000 meter persegi dan memiliki 2 lantai. Gedung tersebut nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti fasilitas komersil, fasilitas khusus difabel dll.

Risal menjelaskan, pengembangan tersebut merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Pemprov DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Pembangunan stasiun baru ini rencananya akan dibagi dalam tiga tahap.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel