Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh anak usaha BUMN Karya membukukan kinerja negatif pada kuartal I 2024. Dari total enam emiten, tiga emiten mencatatkan penurunan laba bersih, dan sisanya melaporkan kerugian.
Enam penerbit PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON), PT Wijaya Karya Gedung Gedung Tbk. (WEGE), PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), PT PP Presisi Tbk. (PPRE), PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) dan PT PP Properti Tbk. (PPRO).
Berdasarkan laporan keuangan masing-masing perusahaan yang dikembangkan pada Jumat (17/5/2024), PT PP Properti Tbk. (PPRO) merupakan anak usaha BUMN Karya yang mengalami kerugian paling besar.