Bisnis.com, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan akan menggelar rapat pemegang saham tahunan & khusus dengan beberapa hal, termasuk permintaan persetujuan private penempatan dan pembelian saham.

Dalam hal private penempatan, GOTO berniat menerbitkan baru sebanyak 120.140.966.283 lembar distribusi baru seri A atau setara dengan 10% dari jumlah ditempatkan dan disetor perseroan. Banyak peneliti mencatat bahwa proses ini bersifat sukarela dan mungkin tidak berlangsung cepat.

Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis menjelaskan, operasional perseroan masih membutuhkan dukungan pemegang saham. Namun jika melihat situasi keuangan GOTO akhir-akhir ini, pekerjaan perusahaan dalam hal penggalangan dana baru bukanlah suatu keharusan atau mendesak.

“Mengingat GOTO mempertahankan posisi keuangan yang kuat dan profitabilitas terkini. Lintasan keuangan GOTO dapat mendukung operasinya selama lebih dari 15 tahun, selama itu saya berharap GOTO akan mendapatkan keuntungan dan menghasilkan banyak uang.” kata Azis, Selasa (7/5/2024).

Ia menemukan bahwa aktivitas perusahaan sering kali bersifat logis. Kalau ada dan disetujui pemegang saham, uangnya akan lebih banyak dan itu bagus. Dan jika tidak, tidak apa-apa. Yang penting pemegang saham menerimanya dalam RUPS 11 Juni 2024.

Peneliti Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna menemukan, kerja perusahaan berupa input yang diarahkan GOTO tidak menunjukkan keadaan yang cepat.

Faktanya, ia menemukan bahwa praktik ini meningkatkan keterampilan investasi. Namun karena situasinya unik, efek dilusi juga mungkin terbatas dan tetap memerlukan persetujuan pemegang saham.

Nah terkait aktivitas pembelian, Raditya juga menilai GOTO mempunyai banyak uang mengingat pendapatan dan pengeluaran GOTO sebesar Rp 20,3 triliun pada kuartal I 2024. Selain itu, pendapatan dari aktivitas tersebut semakin meningkat dan baik.

Radit menjelaskan, penghentian pembelian akan mengurangi aliran bebas uang dan pasokan saham GOTO yang beredar di pasar akan sedikit. Buyback akan menciptakan permintaan di pasar sehingga ada peluang kenaikan harga saham yang menguntungkan investor.

“Dengan peningkatan profitabilitas dan peningkatan pendapatan, rencana buyback merupakan salah satu opsi terbaik untuk memberikan nilai kepada pemegang saham. Buyback dapat membantu GOTO,” kata Radit.

Menurutnya, pekerjaan perusahaan yang dilakukan GOTO harus tetap melalui RUPS dan semuanya belum sesuai dengan pasar karena standar GOTO terus ditingkatkan.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA