Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi angkat suara terkait masa depan kelanjutan proyek Tol Laut pasca berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024.
Budi Karya menjelaskan, proyek seaway sudah menjadi kebutuhan masyarakat, terutama yang berada di daerah rentan, terpencil, terpencil, dan perbatasan (3TP). Pasalnya, proyek ini berperan dalam meningkatkan hubungan dan mengurangi selisih harga antara Indonesia Timur dan Indonesia Barat.
Bersamaan dengan itu, ia juga meyakini pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mendengarkan kebutuhan masyarakat dalam proyek ini.