Bisnis.com, Jakarta – Tahap akhir pekerjaan manajer investasi PT FWD Asset Management telah ditentukan. Perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh PT FWD Insurance Indonesia (d/h PT Commonwealth Life) ini akan mengembalikan izin usahanya kepada Otoritas Jasa Keuangan.
“Bersama ini kami sampaikan, sebagaimana diputuskan oleh seluruh pemegang saham, bahwa PT FWD Asset Management,…, mengumumkan bahwa perseroan bermaksud untuk memberikan kembali izin usaha perusahaan sekuritasnya sebagai manajer investasi korporasi kepada OJK,” kata manajemen dalam pengumuman tertulis. . Di media. Dikutip dari Misa Senin (19/8/2024).
Kabar bubarnya manajer investasi, FWD Asset Management, pun tersebar luas. Saat itu, perusahaan yang mengelola dana senilai Rp 2,03 triliun per Juni 2024 ini menegaskan akan melikuidasi seluruh reksa dana yang dimilikinya dan mengembalikan dana nasabah pada pertengahan Agustus 2023.
Hal tersebut terkonfirmasi dari data Parksa yang menunjukkan seluruh produk perseroan memiliki dana kelolaan senilai Rp0 per Desember 2023. Sementara Otoritas Jasa Keuangan mencatat ada 18 produk reksa dana yang ditawarkan, antara lain obligasi dan obligasi. pasar saham.dan kritik. Pasar.
Perseroan telah mengkonfirmasi kepada pemegang saham FWD AM mengenai alasan dilakukannya kembali izin perusahaan, meski belum diperoleh informasi lebih lanjut.
Selama beroperasi, FWD Asset Management mencapai nilai aset kelolaan tertinggi pada Oktober 2012 sebesar Rp 4,3 triliun. Jumlah tersebut kemudian terus menyusut hingga Rp 2,03 triliun per Juni 2023.
Jika dilihat pada Senin 19 Agustus 2024, laman rekkudana.ojk.go.id menunjukkan modal dasar perseroan sebesar Rp 293 miliar, sedangkan modal disetor sebesar Rp 123,63 miliar. Nilai tersebut jauh melebihi ketentuan regulasi yang menetapkan batas modal disetor sebesar Rp 25 miliar.
Diberitakan sebelumnya, dalam pengumuman akhir pekan lalu, permohonan kembali izin usaha sebagai manajer investasi akan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. Dia menambahkan: “Perusahaan juga akan berupaya memastikan bahwa semua kewajiban perusahaan kepada klien perusahaan terpenuhi.”
Sedangkan seperti dijelaskan dalam situs perusahaan, FWD Asset Management awalnya bernama PT First State Investments Indonesia. Nama tersebut diubah menjadi FWD Asset Management pada 4 Juni 2020 setelah berhasil diakuisisi oleh PT FWD Life Indonesia. Akuisisi ini sejalan dengan akuisisi yang dilakukan FWD Life terhadap PT Commonwealth Life.
FWD Asset Management telah beroperasi sejak Februari 2004 dan terdaftar serta diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). FWD Group sendiri merupakan bagian dari Pacific Century Group (PCG), sebuah grup investasi swasta berbasis di Asia yang didirikan pada tahun 1993 dengan fokus pada teknologi, media dan telekomunikasi (TMT), jasa keuangan, dan real estate.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel