Bisnis.com, Jakarta – Siapa yang tak kenal Bruce Willis, aktor legendaris yang membintangi serial “Die Hard”, “Armageddon” dan puluhan film laga lainnya. 

Kini ia harus pensiun dari dunia perfilman karena kesehatannya yang semakin memburuk. Namun, hal ini tidak menghalanginya untuk menjadi salah satu aktor terkaya. 

Mengutip kekayaan bersih selebritis, meski tak lagi aktif sebagai aktor, kekayaan bersih Bruce Willis pada 2024 masih US$250 juta atau Rp4,06 triliun. 

Ia dikenal sebagai salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood, dan ia memperoleh banyak uang dari peran filmnya, terutama pada puncak karirnya dari akhir 1980-an hingga pensiun.

Salah satu peran terpenting dalam karier Bruce Willis adalah perannya dalam The Sixth Sense tahun 1999, yang menghasilkan pendapatan kotor sebesar $114 juta.

Hadiahnya terdiri dari gaji di muka sebesar US$14 juta dan sebagian besar pendapatan kotor film tersebut, yang kini menjadi salah satu film terbesar dalam sejarah Hollywood.

Kesuksesan finansial Willis tidak hanya datang dari film “The Sixth Sense”, namun keikutsertaannya dalam serial “Die Hard” juga terbukti sangat menguntungkan.

Dalam empat film, ia menghasilkan setidaknya $52 juta, angka yang meningkat menjadi sekitar $70-80 juta jika disesuaikan dengan mata uang saat ini. Anda memiliki sejumlah investasi real estat

Selain menghasilkan uang dari film, Willis juga melakukan investasi cerdas di bidang real estate.

Portofolionya mencakup properti bernilai tinggi di seluruh dunia, seperti rumah besar di Beverly Hills yang dijual seharga $16,5 juta dan properti luas di Turks dan Caicos yang awalnya dijual seharga $33 juta.

Investasi real estat strategis Willis telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan bersihnya. Mereka menderita demensia

Pada tahun 2022, keluarga Bruce Willis mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia akting karena masalah kesehatan.

Dia awalnya didiagnosis menderita afasia, suatu kondisi yang mengganggu kemampuan berkomunikasi secara efektif. Namun, kesehatan Willis terus memburuk.

Pada Februari 2023, keluarganya mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita demensia frontotemporal (FTD). 

Demensia frontotemporal adalah kelainan progresif yang terutama menyerang lobus frontal dan temporal otak. Berbeda dengan bentuk demensia lain yang memengaruhi ingatan, demensia frontotemporal terutama memengaruhi perilaku dan komunikasi.

Diagnosis ini menjelaskan gejala Willis, seperti kesulitan berbicara dan menulis, yang menyebabkan dia pensiun dini dari industri hiburan.

FTD adalah bentuk demensia paling umum pada orang di bawah usia 60 tahun. 

Bersamaan dengan kasus tersebut, anggota keluarga Willis baru-baru ini membagikan kasus terbaru Bruce Willis yang tidak dapat lagi berbicara atau berbicara. 

Meski dalam kondisi sehat, Willis tetap menjadi sosok yang dicintai di Hollywood, dengan warisan penampilan ikonik dan film terkenal yang terus dicintai oleh penggemar di seluruh dunia.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan VA Channel