Bisnis.com, JAKARTA – Di usia ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia (RI), nampaknya masih banyak pekerjaan rumah bagi Indonesia sebagai bangsa. Salah satunya adalah memperkuat keterampilan pengelolaan keuangan masyarakat.

Tidak mengherankan, terus beredar laporan tentang orang-orang yang terkena penipuan investasi palsu. Belum lagi, orang-orang beralih ke taruhan online (Judol) untuk cepat kaya.

Baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperkirakan perputaran uang Judol pada tahun 2024 mencapai Rp 900 triliun, hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 327, menurut Pusat Analisis dan Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK). . . triliunan Rp. .

Sedih memang, namun inilah realita yang terjadi di masyarakat saat ini. Jalan pintas, itulah yang dicari orang, mereka ingin semuanya segera.

Sebenarnya tidak ada jalan pintas untuk mencapai kemandirian finansial alias financial freedom. Perlu konsistensi dan disiplin.

Head of Wealth Management Business PT Bank CIMB Niaga Tbk Masagus Tirza menjelaskan literasi keuangan tetap menjadi tugas terpenting dalam perjalanan menuju kemandirian finansial.

“Fenomena yang ada saat ini adalah penyampaian informasi saja sudah merupakan sebuah tantangan. Banyak anak muda yang ingin berinvestasi melalui aplikasi. Tapi sebelum mereka membelinya, kalau pengetahuannya tidak cukup, bisa jadi masalah dan literasi menjadi sangat mendesak,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Menurut dia, strategi mencapai kemandirian finansial bisa dengan meningkatkan laba atas investasi dan efisiensi belanja. Tentu saja, hal ini dimulai dengan menetapkan tujuan di awal dan mengevaluasinya seiring berjalannya waktu. Tujuan utamanya adalah agar sumber passive income ini dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidup sehingga Anda tidak perlu lagi bekerja.

Perjalanan ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin, juga dipersiapkan dengan ilmu sebelum mendapatkan penghasilan pertama.

Saat menerapkan strategi menabung, gaya hidup hemat bisa menjadi contohnya. Hindari pemborosan dan prioritaskan pengeluaran Anda.

Setelah Anda memiliki penghasilan, terapkan pengelolaan keuangan dengan mengutamakan tabungan atau investasi dibandingkan kebutuhan sehari-hari agar tingkat investasinya bisa diukur sejak awal.

Sedangkan dalam berinvestasi pilihlah jasa yang sudah mendapat persetujuan OJK, jasa legal dan telah melalui proses yang panjang dan bertanggung jawab. Salah satu bank nasional yang saat ini menawarkan investasi mudah dan aman adalah CIMB Niaga melalui OCTO Mobile App dan OCTO Clicks Internet Banking.

Bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi, CIMB Niaga menawarkan pilihan instrumen investasi yang lengkap. Menurut kampanye #GetWealthSoon, investasi dapat berkisar dari reksa dana, obligasi, hingga surat berharga ritel (SBN). Bahkan, nominal investasinya sangat terjangkau, mulai dari Rp 10.000, dengan berbagai manajer investasi yang dilengkapi dengan angka kinerjanya masing-masing.

Selain itu, pelanggan dapat memantau kinerja produk kapan saja, di mana saja melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks. Menariknya, CIMB Niaga juga menawarkan reksa dana dengan saham-saham yang mendasarinya di luar negeri seperti Microsoft, Apple dan lainnya. Selain itu, pilihan koin investasinya juga beragam.

Pada akhirnya, kemampuan kami untuk memilih sarana investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kami adalah hal yang sangat penting untuk terus mengoptimalkan hasil investasi secara berkelanjutan. Inilah cara kita mengatasi jebakan investasi bodong dan mencapai kemandirian finansial.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel