Bisnis.com, Jakarta – Saat mengikuti tes psikologi, pasti sering mendengar istilah “tes Pauli”.

Tes Pauli merupakan tes psikologi eksperimental yang menentukan gaya kerja seseorang dengan melihat kecepatan, daya tahan, ketepatan, dan disiplin.

Tes Pauli yang dikenal juga dengan tes surat kabar merupakan instrumen tes psikologi yang berbentuk lembaran kertas besar yang berisi rangkaian angka-angka yang disusun secara vertikal pada lembaran kertas besar tersebut.​

Peserta akan diminta untuk menghitung setiap rangkaian angka dan menuliskan jawaban di antara rangkaian angka tersebut dalam batas waktu yang ditentukan.

Tes Pauli diciptakan oleh psikolog dan ahli fisiologi Jerman Richard Pauli.

Tes ini pertama kali muncul dalam bukunya tahun 1919, Psychological Practice. Bagaimana cara mengevaluasi tes Pauli?

Ada beberapa aspek utama dalam evaluasi tes Pauli, yaitu sebagai berikut: Jumlah bilangan yang berhasil dihitung Kurva deviasi yang dimulai dari tanda berhenti setiap 3 menit Jumlah kesalahan atau kesalahan penghitungan atau kesenjangan Jumlah penghitungan yang dikoreksi Poin maksimum yaitu jumlah tertinggi setiap baris. yaitu jarak antara hasil terendah dan tertinggi, yaitu hitungan baris pertama, yaitu penurunan hitungan

Berdasarkan Poly Test tersebut, Novita Sari, M.Si, talent scientist di Talentlytica, lulusan Magister Psikometri Terapan dari Universitas Padjadjaran, mengembangkan Poly Test.

Hasil penelitiannya ia presentasikan pada International Conference on Assessment and Learning (ICAL) tahun 2024.

Pembicaraan Novita Sari “Sifat Psikometri Tes Pauline: Tes Bakat Kerja Generasi Berikutnya di Platform Talentlytica” menyoroti proses pengembangan dan validasi yang ketat di balik Pauline.​

“Pertumbuhan Poline merupakan bukti komitmen Talentlytica dalam memanfaatkan data dan teknologi untuk menciptakan solusi penilaian inovatif yang membantu organisasi mengidentifikasi dan mengembangkan potensi terbaik sumber daya manusianya,” kata Novita Sarri.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa Pauline merupakan sebuah inovasi dibandingkan tes Pauli tradisional: tidak hanya dapat diandalkan dan valid, namun juga menawarkan keunggulan praktis yang signifikan dibandingkan alat pengukuran kertas tradisional, seperti proses evaluasi yang lebih cepat dan akurat. Pengalaman yang menyenangkan bagi berpartisipasi siapa.

Menurutnya, Novita sebagai ahli psikometri berpengalaman tidak hanya mampu menciptakan solusi asesmen yang kompleks tetapi juga memenuhi kebutuhan dunia kerja modern.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel