Bisnis.com, JAKARTA – Pasti banyak dari Anda yang familiar dengan salah satu hotel ternama di India bahkan dunia, Taj Mahal Palace Hotel, hotel mewah yang menjadi sasaran serangan teroris besar-besaran di India. 

Tragedi tahun 2008 terekam dalam film Mumbai Hotel, di mana sekelompok teroris menyandera sebuah hotel dan membunuh 164 orang. 

Hotel bintang lima ini merupakan salah satu bangunan bersejarah India dan hotel mewah pertama di India. Hotel ini dibangun oleh pendiri Tata Group, salah satu konglomerat terbesar di India. 

Taj Mahal Palace Hotel yang terkenal di Mumbai dibangun pada tahun 1903 dan dibangun oleh Jamshedji Tata untuk menempatkan India di peta global dan menyediakan ribuan lapangan kerja setelah wabah yang melanda negara itu pada akhir tahun 1800-an. 

Sejak tahun 1903, hotel utama Indian Hotels Company Limited (IHCL) telah menjadi tuan rumah bagi pejuang kemerdekaan, raja, pejabat dan pejabat dari seluruh dunia.

Sebuah keajaiban arsitektur yang memadukan gaya Moor, Oriental, dan Florentine dengan pengaruh India modern, menjadikannya salah satu yang terbaik di dunia.

Dari kamar dan suite yang ditata dengan indah hingga aula yang indah, ruang makan, fasilitas medis, dan koleksi seni yang luas, Istana Taj Mahal, Mumbai adalah ‘surga’ bagi para pecintanya. Temui Jamshedji Tata

Nama Jamshedji Tata sangat dihormati di India, itulah salah satu alasan mengapa Tata Group menjadi salah satu konglomerat terbesar di India. 

Jamshedji lahir pada tanggal 2 Maret 1839 di Gujarat, India, di keluarga biksu Persia Zoroaster yang miskin. Jamshedji memutuskan tradisi pendeta keluarga dan agamanya untuk melanjutkan pendidikan formal dan menjalankan bisnis. 

Dia pindah ke Bombay bersama ayahnya ketika dia baru berusia 14 tahun dan lulus dari Elphinstone College sebagai Sarjana Hijau, di mana dia menikah dengan Hirabai Dabu saat masih menjadi mahasiswa.

Setelah lulus dari Elphinstone College, Bombay pada tahun 1858, ia bergabung dengan perusahaan perdagangan ekspor milik ayahnya dan membantu mengembangkan bisnis tersebut. 

Di bawah kepemimpinannya, Jamshedji mendirikan cabang perusahaan ekspor ayahnya di Jepang, Cina, Eropa, dan Amerika. Ayahnya kemudian mengirimnya ke Tiongkok untuk belajar bisnis.  Mulailah dengan kapas

Jamshedji menemukan bahwa industri kapas Tiongkok sedang berkembang pesat dan terdapat potensi keuntungan yang besar. 

Jamshedji akhirnya memutuskan untuk membuka bisnisnya sendiri dan mengubah ladang minyak menjadi pabrik kapas, yang diberi nama Alexandra Mill. Namun dua tahun kemudian, dia menjual pabrik itu demi keuntungannya sendiri. 

Kemudian pada tahun 1874, Jamshedji Tata mendirikan Perusahaan Pemintalan, Tenun, dan Manufaktur India Tengah di Nagpur, yang saat itu belum menjadi tempat bisnis yang populer. 

Namun, ia berhasil mengembangkan usahanya dengan profesionalisme, bercita-cita membangun usaha lain, seperti pabrik pandai besi, lembaga pendidikan, hotel unik, dan pembangkit listrik tenaga air. 

Dari semua mimpinya, hanya hotel yang menjadi kenyataan. Pada bulan Desember 1903, ia mendirikan dan membuka Hotel Taj Mahal di tanggul Cola Mumbai.

Sejak itu, divisi hotel Tata berkembang dengan dibukanya resor bintang lima pertama di India, Fort Aguada Beach Resort di Goa pada tahun 1974. Kemudian pada tahun 1970-an, Grup Taj berkelana ke hotel-hotel metropolitan, membuka hotel mewah bintang lima Taj Coromandel di Chennai.

Selain itu, pada tahun 1974, ia mengakuisisi saham dan kontrak pengoperasian Vivanta oleh Presiden Tajikistan, sebuah hotel komersial di Mumbai. Selanjutnya pada tahun 1977, ia membuka Hotel Taj Mahal di Delhi pada tahun 1978.

Tidak hanya melakukan ekspansi di India, Taj Group melakukan ekspansi pada tahun 1980an dengan membuka hotel pertamanya di luar India di Yaman dan Hotel Taj Sheba di Sana’a pada akhir tahun 1980an. 

Rombongan juga St. James Court Hotel sekarang memiliki Taj 51 Suites and Residences Buckingham Gate dan St. James Court Hotel sekarang memiliki Taj 51 Suites and Residences Buckingham Gate dan St. Taj Hotel, James Court, London. Kemudian, pada tahun 2005, Pierre juga diakuisisi di New York.

Pada tanggal 9 Maret 2022, The Palm, Taj Exotica Resort & Spa dibuka di Dubai. Hotel ini adalah tambahan terbaru di The Taj Hotel Group. Properti grup lainnya juga mencakup Taj Jumeirah Lakes Towers Dubai dan Taj Dubai.

Jamshedji, yang memiliki berbagai bisnis di bidang perhotelan dan berbagai sektor lainnya, menginvestasikan sebagian besar kekayaannya di bidang pendidikan dan kesehatan. Dia dinobatkan sebagai dermawan terbesar abad ke-20 oleh EdelGive Foundation dan Hurun Research India dengan sumbangan $102 miliar. 

Pada tahun 1900, Jamshedji jatuh sakit dan meninggal pada tanggal 19 Mei 1904, dan dimakamkan di pemakaman Parsi Inggris.

Lihat Google News dan berita serta artikel lainnya dari WA