Bisnis.com, Jakarta – Berasal dari kata wisma (wisma), gaya hidup mandiri ini memanfaatkan lahan pertanian sendiri untuk berkebun atau beternak.
Homesteading telah diperluas hingga mencakup kegiatan pertanian dan peternakan skala kecil, yang biasanya dilakukan di halaman belakang.
Tujuannya tidak lain hanyalah memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitarnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti berkebun, beternak, bercocok tanam sendiri, dan mengolah sampah. Hal ini diketahui terjadi karena kesadaran masyarakat terhadap makanan asing yang berbahaya bagi kesehatan.
Baru-baru ini, anggur Muscat dilaporkan mengandung residu berbahaya, yang konon telah dimodifikasi secara genetik pada beberapa hewan sehingga berbahaya bagi tubuh. Hal seperti inilah yang menyebabkan munculnya gaya hidup rumah tangga. Apa itu Grihasthashram?
Lebih dalam lagi, Grihasthashrama juga menciptakan ikatan yang kuat antara manusia dan alam. Laporan Psikologi Hari Ini Kamis (31/10/2024): Memelihara tumbuhan dan hewan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mental seseorang.
Padahal motivasinya adalah untuk menjamin kualitas makanan secara pribadi. Adalah baik bagi sebuah keluarga untuk melakukan ini. Amerika Serikat juga mengizinkan peternakan ayam terbuka di banyak kota.
Selain itu, seperti dilansir Homesteading.com, gaya hidup mandiri di bidang peternakan dan berkebun dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan. Karena seringkali kelebihan produk bisa dijual atau diolah lalu dijual.
Anda dapat mengetahui bahwa Anda telah menganut gaya hidup rumah tangga modern dengan tugas-tugas sederhana seperti mengawetkan makanan (acar, kimchi, acar, atau sayuran beku).
Dikutip dari morningchores.com, dasar dari homesteading modern adalah menanam di ruang apa pun yang tersedia dan kemudian mengawetkannya dengan cara pengalengan, pengawetan, dehidrasi, atau pembekuan. Manfaat Ashram Grihastha
1. Swasembada
Pangan rumahan dengan kualitas bersertifikat dapat menjadi santapan mandiri keluarga. Hal ini juga mengurangi ketergantungan terhadap pasar untuk kebutuhan keluarga.
2. efisien
Homesteading membuat Anda efisien dalam mengelola suatu ruang, hal ini sejalan dengan keluhan generasi sekarang yang kurang efisien dalam menggunakan alat. Keterampilan ini juga seringkali memberi nilai tambah bagi tumbuh kembang anak. Karena banyak interaksi dengan Grihasthashram.
3. Etos kerja
Grihasthashrama mengajarkan seseorang untuk konsisten dalam perawatan dan budidaya. Etos kerja sangat penting, seperti menghindari penundaan dan cerdas dalam bekerja.
Kegiatan berkebun dan beternak juga mengajarkan kesabaran sehingga tidak harus langsung mengerjakan sesuatu.
4. Keterhubungan dengan alam
Kegiatan ini menghubungkan seseorang dengan keluarga, teman, hewan bahkan tumbuhan. Sungguh sangat indah dan menjadi pelajaran berharga dalam saling menghormati kehidupan.
Homesteading juga memiliki komunitasnya sendiri yang mencakup hubungan dan koneksi.
5. Siklus hidup
Di Grihasthashrama juga terjadi perkembangan moral, kehidupan dan kematian tumbuhan atau hewan juga terjadi. Kelahiran ternak membawa kebahagiaan seperti tumbuhnya benih yang ditabur.
Namun, ada kalanya terjadi perpisahan atau kehancuran yang berujung pada hilangnya nyawa. Ini mengajarkan makna hidup yang harus dijalani dan dihargai setiap saat. (Samuel makmur)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel