Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk sejalan dengan upaya akuisisi investor kawakan Lo Kheng Hong. (PGAS), atau PGN, menjadi dua pilihan investor jumbo selama sebulan terakhir.

PGAS turun Rp 0,695 menjadi 1.440 pada perdagangan Rabu (10/02/2024). Banderol harganya sudah turun 9,43% dalam tiga bulan terakhir, namun secara year-to-date (YtD) PGAS masih mencatatkan positif 27,43%.

Salah satu emosi yang patut diwaspadai adalah perselisihan antara PGAS dan Gunvor Singapore PTE Ltd yang saat ini sedang diproses di Pengadilan Arbitrase Internasional London.