Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono yang juga keponakan Prabowo Subianto menghadiri konferensi pers “APBN Kita” untuk pertama kalinya di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan. Kehadirannya dalam acara tersebut menarik perhatian karena merupakan penampilan publik pertamanya sejak pelantikannya.
Dalam konferensi pers tersebut, Thomas duduk di samping Menteri Keuangan Sri Mulyani Drawati, dan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara di sisi lainnya. Namun sebelum acara dimulai, name tag Thomas yang semula berada di sisi kanan Sri Mulyan digantikan oleh Suahasil.
Dalam konferensi pers yang berlangsung hampir dua jam itu, Thomas tidak memberikan pernyataan apa pun. Berbeda dengan Suahasil yang menjadi moderator, Thomas tampak hanya mendengarkan penjelasan Sri Mulyan sambil sesekali mengocok dan menyeruput kopi dari gelas plastik.
Dalam sosialisasi tersebut, beberapa jurnalis mencoba bertanya seputar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Namun Thomas tidak memberikan jawaban dan memilih diam. Usai konferensi pers berakhir, ia hanya tersenyum ketika wartawan mencoba mendekatinya untuk wawancara lebih lanjut.
Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Thomas mengaku masih dalam tahap pembelajaran terkait keterbukaan informasi publik (KIP) yang diterapkan di Kementerian Keuangan. Menurutnya, penerapan KIP di Kementerian Keuangan sangat mengesankan, apalagi dibandingkan Gerindra yang hanya mampu menerapkannya di tingkat pimpinan pusat.
“Saya bergabung dengan Departemen Keuangan untuk mengajari bapak dan ibu bagaimana memimpin wilayah utara,” kata Thomas.
Sementara itu, APBN menghasilkan defisit sebesar Rp93,4 triliun dari Juli 2024 dibandingkan posisi bulan sebelumnya sebesar Rp77,3 triliun atau 0,34% terhadap PDB. Peningkatan konsumsi menjadi penyebab utama melebarnya defisit tersebut.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel