Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham IDX Technology tercatat stabil sepanjang September 2024. Analis melihat penurunan suku bunga sebagai dorongan bagi saham-saham teknologi.

Analis Equity Research Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda mengatakan potensi berlanjutnya penurunan suku bunga acuan oleh The Fed dan BI merupakan peluang positif bagi sektor teknologi. 

“Didukung oleh ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed akan kembali menurunkan suku bunga hingga akhir tahun 2024, ekspektasi ke depan terhadap sektor teknologi dinilai positif.” 

Ia mengatakan sentimen terhadap teknologi hingga akhir tahun antara lain kepercayaan investor, lambatnya return saham teknologi, penurunan suku bunga, potensi peningkatan permintaan, dan inovasi teknologi. 

“Emosi negatif perlu dilindungi: persaingan yang ketat dalam industri teknologi, ketidakpastian geografis, politik dan praktik,” kata Vicky.

Sementara itu, Kiwoom Sekuritas memperkenalkan keputusan GOTO dengan pembelian asuransi disabilitas dengan harga Rp 70 dan MTDL dengan pembelian asuransi disabilitas dengan harga Rp 655.

Sedangkan sepanjang September 2024, saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi sepanjang September 2024. Saham MLPT naik 285% dalam sebulan terakhir. 

Saham berikutnya yang menguat terbesar adalah saham penyedia data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII). Saham DCII naik 30% sepanjang September 2024. 

Selain itu, saham lain yang juga menguat tajam adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Pergi). Saham GOTO naik 27% sepanjang September 2024. 

Sebagai informasi, indeks teknologi tercatat menguat sebesar 17,56% sepanjang September 2024. IDX Techno menjadi salah satu indeks dengan pertumbuhan tercepat sepanjang September, dengan aset IDX naik 10% dan IDX Health naik 8,5%.

——

Penafian: Laporan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul akibat keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel