Bisnis.com, JAKARTA – Sederet pemberitaan menaikkan target harga emiten pertambangan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) meski mencatat penurunan kinerja top-line dan bottom-line.

Sepanjang Januari hingga September 2024, Vale Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar $51,1 juta. Bottom line perseroan dalam sembilan bulan tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 78,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/year). 

Penurunan ini disebabkan oleh melambatnya pendapatan akibat penurunan harga jual rata-rata nikel. Pada periode yang sama, pendapatan INCO turun 24,45% year-on-year menjadi US$708,5 juta dari US$937,8 juta pada kuartal III/2023.