Bisnis.com, JAKARTA – Lahir pada 14 April 1927, Volvo resmi merilis mobil pertamanya bertajuk OV4 dan PV4 dengan konsep atap terbuka dan ditenagai mesin empat silinder.

Sosok Assar Gabrielsson dan Gustaf Larsson tak pernah terhapus dalam sejarah Volvo. Pasalnya, mereka adalah pendiri perusahaan dan pemasok batang logam diagonal untuk bagian samping mobil Volvo. Itu sebabnya Volvo memiliki rangka yang kuat dan disebut ‘tank Swedia’.

Tak jarang orang menyebutnya sebagai ‘mobil tangki’ karena pada beberapa kecelakaan, mobil Volvo tidak mengalami banyak kerusakan. Menurut laman resmi Volvo Club dan Volvocars.com, ketahanan tersebut disesuaikan dengan iklim ekstrim Swedia.

Dua tahun lalu, tepatnya tahun 1929, Volvo merilis model PV 651 bermesin enam silinder. Mobil yang diberi nama Jakob ini memiliki ukuran lebih panjang dan lebar dibandingkan generasi sebelumnya. Desain cantik dan kapasitas mesin besar sukses menarik perhatian masyarakat.

Sebab, Volvo mampu membeli perusahaan pemasok mesin dan pada akhir tahun 1931 mampu membagikan sahamnya untuk pertama kalinya kepada pemegang saham.

Tak lama kemudian, pada tahun 1931 tepatnya di bulan Mei, Volvo mulai memproduksi 10.000 mobil hingga beberapa diler Volvo meminta sesuatu yang baru untuk membuat mobil dengan harga yang ramah kantong bagi masyarakat. Akhirnya pada tahun 1936, Volvo merilis model PV 51 dengan desain yang lebih baik, namun ukurannya lebih kecil.

Produksinya dibatasi ketika pecah Perang Dunia Kedua sehingga menimbulkan kekacauan di mana-mana. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat perusahaan yang pada tahun 1944 merilis PV 444 dan PV 544 yang terjual 2.300 dalam dua minggu.

Pada saat yang sama, PV544 dirilis, yang juga hadir dengan fitur keselamatan sabuk pengaman tiga titik pertama di dunia dan dipelopori oleh kepala teknik keselamatan Volvo, Nils Bohlin.

Dalam mendobrak pasar, Volvo pertama kali menjual mobil sport model P1900 yang diluncurkan pada tahun 1956. Model P1900 sepertinya tidak memiliki banyak penggemar, sehingga lahirlah P1800 yang sangat populer di kalangan masyarakat. pada tahun 1960.

Ketenarannya semakin menggila ketika P1800 dijual di serial TV “The Saint” bersama salah satu aktor James Bond, Roger Moore.

Perusahaan Volvo membuka fasilitas produksi di Torslanda, Swedia pada tahun 1964 dengan kapasitas produksi hingga 200.000 mobil per hari dan pada tahun 1966 meluncurkan model sedan Volvo 140.

Desain yang sangat populer di kalangan konglomerat ini sukses di pasaran. Volvo membuat terobosan baru dengan kursi anak kompak yang menghadap ke belakang, kolom yang dapat dilipat, pelindung benturan samping, dan konverter lambda tiga arah yang diperkenalkan oleh Volvo pada akhir tahun 1960an.

Pada akhir tahun 1970-an, Volvo 240 mampu terjual, dengan tingkat keamanan dan kualitas rangka yang lebih baik dibandingkan 140. Penjualannya mencapai 4 juta unit.

Hingga tahun 1980-an, Volvo 700 berhasil menjadi jembatan perusahaan menuju pasar kelas atas. Di sisi lain, model 340 digantikan oleh seri 400 yang sukses mendapat pujian atas sistem kendali dan keselamatan jalan raya.

Lebih dari satu dekade kemudian, pada bulan Juni 1991, Volvo 850 diluncurkan sebagai mobil penggerak roda depan pertama Volvo yang ditenagai mesin lima silinder. Sehingga berhasil meraih banyak penghargaan.

Volvo ingin bergabung dengan Renault pada tahun 1993, namun gagal mencapai kesepakatan. Perusahaan Volvo juga merupakan salah satu dari sedikit produsen mobil yang tersisa.

Perluasan pasar dilakukan dengan seri S40 dan V40 yang tampak lebih ramping. Produk ini diperkenalkan pada tahun 1996. Tak lama kemudian, C70 juga muncul di pasaran.

Kemudian sedan S80 diluncurkan pada tahun 1998 dan wagon V70 pada tahun 1999. Dalam kurun waktu panjang antara tahun 1927 hingga 2024, Volvo mampu memproduksi kurang lebih 24.276.846 mobil. (Muhammad Sulthon Kandiyas Sulung)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel