Bisnis.com, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli berharap kepala daerah menetapkan dan mengumumkan upah minimum atau UMP 2025 pada Desember 2024.
Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Yasirli usai bertemu pegawai di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta Selatan, Rabu (20 November 2024).
“Ini harus kita capai paling lambat tanggal 1 Januari, setelah UMP, UMK dan sebagiannya selesai,” kata Yasirli saat ditemui di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Rabu (20/11/20). 2024).
Yasirli mengatakan pembahasan struktur gaji terus dilakukan antara pemerintah dan Pusat Koordinasi Nasional (LKS). Dia berencana menyelesaikan prosesnya pada pekan ini.
Selain itu, dokumen tersebut akan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto setibanya di Indonesia. Setelah mendapat instruksi dari Presiden, Departemen Tenaga Kerja sebagai Sekretaris Tenaga Kerja (Permenaker) menerbitkan peraturan pengupahan.
Dengan keluarnya aturan pengupahan baru tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai UMP, UMK, dan gaji sektoral para pemimpin daerah.
“Kami akan mencari bantuan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Biasanya kami akan melakukan sesi Zoom dengan para gubernur dan kami akan berinteraksi di sana,” katanya.
Di sisi lain, Yassierli menegaskan sistem penetapan gaji tidak akan mengikuti aturan sebelumnya, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Gaji.
Sebagai referensi, sistem perhitungan upah minimum pada PP Nomor 51 Tahun 2023 mencakup tiga variabel yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat suku bunga tetap yang ditandai dalam bentuk alpha.
Mengacu pada peraturan tersebut, rumus perhitungan standar upah minimum adalah: UM(t+1)=UM(t)+UM(t+1) nilai penyesuaian. UM(t+1) mengacu pada standar upah minimum yang akan ditetapkan, dan UM(t) mengacu pada standar upah minimum tahun ini.
Saat ini, rata-rata UM(t) adalah upah minimum tahun ini. Rumus perhitungan tingkat penyesuaian upah minimum adalah: tingkat penyesuaian UM(t+1) = {inflasi+(PE x α)} x UM(t).
Indeks alpha merupakan variabel yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pembangunan perekonomian suatu provinsi atau kabupaten (kota), dengan nilai berkisar antara 0,10 hingga 0,30.
Namun, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada akhir Oktober 2024, pemerintah merevisi peraturan ketenagakerjaan baru dengan memasukkan masalah pengupahan.
Dalam hal ini, pemerintah akan menaikkan tarif premi. Artinya, pemerintah tidak akan menggunakan nilai tertentu pada kisaran 0,10-0,30 saat menentukan upah minimum pada tahun 2025.
“0,1-0,3, kami tidak menggunakan alpha,” kata Yassierli.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel