Bisnis.com, JAKARTA — Dua penerbit otomotif yakni PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Tbk. (IMAS) melihat bisnis otomotif lesu tahun ini, setidaknya hingga kuartal ketiga tahun 2024. Hal ini mengikuti tren melemahnya penjualan mobil domestik pada tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan, Astra International melaporkan sedikit peningkatan laba bersih sebesar 0,63% YoY menjadi Rp 25,85 triliun pada Q3/2024. Pertumbuhan laba Astra sejalan dengan laba bersih yang naik 2,24% year-on-year menjadi Rp 246,32 triliun pada Q3/2024.
Namun jika dicermati, ASII melaporkan kinerja bisnis otomotif yang lesu. Pendapatan segmen bisnis otomotif Astra hanya berhasil tumbuh 0,37% year-on-year menjadi Rp 99,52 triliun pada Q3/2024. Namun laba kotor bisnis otomotif Astra turun 4,4% year-on-year menjadi Rp 10,73 triliun.