Bisnis.com, JAKARTA – Mazda Indonesia terus mengandalkan jajaran CX-60 besutannya yang menggunakan teknologi hybrid (MHEV) untuk meningkatkan performa mesin saat terjadi kecelakaan.

Menurut COO Mazda Indonesia Ricky Tio, baterai 0,3kW dari CX-60 dirancang untuk menjaga mesin tetap nyaman di kondisi lalu lintas yang sulit, sehingga mengurangi beban kerja mesin.

Ditenagai mesin 3.300 cc inline-6 ​​turbo, Mazda CX-60 lebih bertenaga dari sebelumnya dengan teknologi turbocharger. Sesuai ide Jinba-Ittai, bobot mobil relatif dijaga agar kecepatannya lebih nikmat.

Baterai yang digunakan pada Mazda CX-60 berukuran kecil dan tidak menggantikan mesin, hanya membantu, kata Bisnis, Jumat (14/6/2024).

Menurut informasi Gabungan Produsen Mobil Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil Mazda CX-60 akan mencapai 12 unit pada Mei 2024.

All New Mazda CX-60 hadir dalam dua versi, Kuro Edition dan Elite Edition, dengan harga on-the-road (OTR) masing-masing Rp 1,18 miliar dan Rp 4 jutaan.

Perbedaan edisi Elite dan Kuro terletak pada desain interior dan eksteriornya. Sedangkan untuk interior, edisi Elite memiliki interior kulit berwarna putih dengan kayu Maple dan kain tenun, sedangkan Kuro menggunakan kulit Tan Nappa dengan finishing milky. 

Di bagian luar, ia mendapat velg Elite berpotongan berlian 20 inci, velg alloy, sayap krom cerah, lengan samping, jendela samping, dan spoiler belakang. 

Sedangkan edisi Kuro mendapat velg hitam berukuran 20 inci, lip depan, sayap krom hitam, lengan samping, dan spoiler belakang.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan saluran WA