Bisnis.com, Padang – PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) menanggapi rumor rencana akuisisi beberapa lembaga keuangan di Indonesia. WHO
Meski membeberkan informasi tersebut, manajemen Maybank menegaskan kabar rencana akuisisi Asuransi JMA Syariah dan akuisisi lini bisnis Panin Group tidak benar.
Direktur Maybank Indonesia Yesika Effendi seperti dikutip, Rabu (9 April 2024): “Perusahaan mengatakan konten yang diberitakan di media populer itu tidak benar.”
Ia juga mengatakan, perseroan saat ini belum memiliki informasi atau fakta obyektif yang dapat mempengaruhi kelangsungan perseroan dan harga saham perseroan.
Sementara itu, Maybank sendiri telah mengumumkan rencana menyelenggarakan Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 27 September 2024 pukul 14.00 WIB, sesuai keterbukaan informasi. Pada tanggal 4 September 2024 akan dipublikasikan daftar pemegang saham yang berhak mengikuti rapat umum pemegang saham (DPS).
Dihubungi terpisah, Peneliti Panin Securitas, Novi Vyanita mengatakan, belum ada informasi mengenai agenda RUPSLB perseroan, namun ada banyak hal dalam agenda yang bisa dibicarakan mengenai merger, spin-off, dan hal-hal mendesak lainnya. WHO
“Tapi biasanya kalau ada perusahaan yang mau melakukan aksi korporasi akan mengeluarkan kajian terbatas, tapi saya pastikan sampai saat ini BNII belum mengeluarkan kajian,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (9 April 2024).
Sebelumnya, di hari yang sama, direksi Pan-India Bank juga menginformasikan kepada BEI bahwa belum ada kabar merger dari Pan-India Bank.
Oleh karena itu kami tidak mengetahui kebenaran informasi yang disebutkan dalam laporan tersebut, tulis manajemen Pan India Bank.
Perseroan telah menyatakan bahwa informasi, fakta dan/atau kelanjutan kegiatan usaha dan peristiwa material lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham PNBN secara material belum diungkapkan kepada BEI sebelum jawaban ini disampaikan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel