Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (26/8/2024) di level Rp 15.492 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,69% atau 108 poin di Rp 15.492. Sementara itu, Indeks Dolar AS terlihat melemah 0,1% ke level 100,61.

Selain rupee, beberapa mata uang di kawasan Asia juga dibuka menguat. Misalnya saja yen Jepang menguat 0,42%, dolar Hong Kong menguat 0,02%, dan dolar Taiwan menguat 0,48%.

Mata uang lain yang dibuka menguat adalah won Korea Selatan 0,41%, rupee India 0,06%, dan baht Thailand 0,04%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pada perdagangan akhir pekan lalu, rupee ditutup melemah 108 poin, meski sebelumnya sempat melemah 25 poin menjadi Rp 15.492 dari sebelumnya ditutup 15.600.

Sedangkan pada perdagangan hari ini, Senin (26/8/2024), mata uang Rupee berfluktuasi namun ditutup menguat pada kisaran Rp15.400 – Rp15.520 per dolar AS.

Ibrahim mengatakan, ada sejumlah sentimen yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar rupee. Dari luar negeri, ekspektasi penurunan suku bunga acuan bank sentral AS, Federal Reserve, semakin menguat.

Di dunia internasional, kondisi politik menjelang pendaftaran Pilkada 2024 sedang memanas. Apalagi, pemerintahan Prabowo Subianto berencana melakukan pembayaran utang senilai Rp552,85 triliun pada tahun 2025. 

Hal ini tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Angka tersebut meningkat 10,8% jika dibandingkan dengan pembayaran bunga utang pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp 499,0 miliar.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel