Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) tidak kuat meski manajemen BNI telah merilis laporan positif kinerja keuangan kuartal III 2024. Namun banyak analis yang menilai harga saham BBNI akan membaik seiring dengan prospek cerah sektor perbankan dan penurunan suku bunga.

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (29/10/2024), saham BBNI terkoreksi 3,64% menjadi Rp 5.300 pada 14:59 WIB. Selama enam bulan terakhir, harga saham BBNI naik 1,44% namun sejak awal tahun turun 1,40%.

Sementara itu, BNI mencatat penyaluran kredit hingga September 2024 year-to-date (ytd) mencapai Rp735,02 triliun, meningkat 9,5% year-on-year (y-o-y) dari Rp671,37 triliun. Seiring dengan peningkatan utang, aset meningkat menjadi Rp1.068,08 triliun pada September 2024, naik 5,8% yoy dari Rp1.009,31 triliun pada September 2023.